MAUMERE, SUARAFLORES.NET,-Anggota DPRD NTT Partai
Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Ir. Oswaldus, M.Si mengajak seluruh
rakyat NTT untuk memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo –
Ma’aruf Amin (01) dalam Pilpres 17 April 2019 mendatang. Menurutnya, Joko
Widodo sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan kemudian menjadi Presiden telah
berbuat banyak untuk kemajuan pembangunan di NTT yang kini dirasakan.
“Mari kita berjuang dan kerja keras menangkan Joko Widodo dan mengantarnya kembali memimpin Indonesia. Dia sudah berbuat banyak dalam mendukung pembangunan di NTT. Sejak dari masih menjadi gubernur DKI Jakarta dia membangun kerja sama dengan NTT dalam bidang ternak sapi, dan sudah turut meningkatkan pendapatan para peternak sapi di NTT. Artinya, dia punya kepedulian begitu besar terhadap rakyat NTT,”kata Oswaldus, saat dihubungi Suaraflores.net, Minggu (17/2/2019) di Maumere, Kabupaten Sikka.
Saat itu, kata dia, Jokowi tidak hanya menandatangani kerja sama ternak dengan Pemerintah NTT, tetapi dia juga kemudian berjuang keras untuk mendatangkan kapal ternak. Kapal ternak yang lengkap dengan tenaga dokter hewan dan fasilitas seperti hotel itu kemudian menjadi sarana transportasi laut yang mengantar ribuan ekor sapi NTT ke DKI Jakarta.
Anggota DPRD NTT dua periode ini, selanjutnya mengatakan, setelah Jokowi bersama Jusuf Kalla terpilih dalam Pilpres 2014, Jokowi terus membangun NTT melalui berbagai program, seperti program dana desa yang kini dirasakan oleh seluruh warga desa di NTT, dan melibatkan ribuan pemuda-pemudi NTT menjadi fasilitator program tersebut. Program ini menurut Oswaldus, telah turut memajukan pembangunan di desa-desa, mengurangi kemiskinan, dan membuka peluang kerja bagi warga NTT.
Selain program dana desa, program besar lainnya yang mendukung pembangunan di NTT adalah bidang infrastruktur, seperti air dan jalan, pelabuhan, dan perhatian terhadap perbatasan dan pulau-pulau terluar di NTT. Memahami kondisi NTT dengan musim kemarau yang sangat panjang, dan kekurangan air, maka Jokowi menggelontorkan trilunan rupiah dari kas negara (APBN) untuk membangun 7 bendungan di NTT. Jokowi ingin rakyat NTT yang kekurangan air untuk kebutuhan manusia, ternak dan irigasi bisa terpenuhi di masa akan datang dengan membangun 7 bendungan yang tahun ini akan tuntas.
Selain membangun bendungan dan ribuan embung, Jokowi membangun jalan dan jembatan yang lebar dan mengkilat di Pulau Timor, Pulau Sumba, Sabu, Rote hingga Pulau Flores sebagai sarana transportasi darat antar kabupaten, yang kini sudah dimanfaatkan oleh rakyat NTT. Memperhatikan kondisi perbatasan antar Indonesia –Timor Leste yang rawan, Jokowi juga membangun Pos Lintas Batas Negara di Motamosin dan Wini untuk menjaga kedaulatan NKRI. Selain itu, untuk mengatasi kekurangan listrik di NTT, Jokowi mengirim kapal listrik yang telah membantu melayani kebutuhan listrik warga sembari menunggu pembangunan jaringan listrik yang hingga kini belum tuntas.
Untuk melancarkan program infrastrukturnya, bukan hanya jalan raya dan bendungan yang ia bangun, tetapi juga pelabuhan laut dan bandara pun ia bangun untuk memudahkan arus transportasi manusia serta barang dan jasa. Dukungan perhatian pembangunan yang sangat besar ini, hanya semata-mata mewujudkan ‘Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,”yang tidak pernah terwujud sejak Indonesia merdeka di kawasan Indonesia Timur sesuai tekadnya mempersatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke lewat infrastruktur.
“Saat ini kemajuan provinsi NTT sangat terasa. Arus transportasi darat dan laut sangat lancar. Arus barang dan jasa laut, darat dan udara sangat lancar, karena ada begitu banyak kapal-kapal dagang besar dan kecil hilir mudik masuk keluar pelabuhan-pelabuhan di NTT. Selama 5 tahun terakhir, geliat transportasi udara pun sangat ramai, bukan hanya penerbangan antar pulau di NTT, tetapi nasional dan internasional (Kupang-Dili-Darwin). Hal ini membuktikan bahwa NTT yang dahulu tidak diperhitungkan menjadi kawasan bisnis ekonomi dan pariwisata masa depan,”ungkap Calon Anggota DPRD NTT PKPI nomor urut 1 (Sikka, Ende, Ngada dan Nagekeo) ini sembari menambahkan masih banyak program yang telah dirasakan rakyat NTT yang perlu dilanjutkan.
Menurut insinyur pertanian ini, untuk melanjutkan program-program besar saat ini, maka Jokowi harus kembali menjadi Presiden Indonesia. Dia mengajak seluruh rakyat NTT untuk bersatu dan bertekad kuat memenangkan Jokowi-Amin (01). Dia berharap, pada periode kedua kepemimpinan Jokowi nanti, selain terus menggenjot infrastruktur, Jokowi juga harus lebih fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Pasalnya, masalah SDM masih menjadi masalah terbesar di NTT. Dimana, masih begitu banyak warga putus sekolah, tidak memiliki lapangan pekerjaan, dan pergi keluar negeri menjadi TKI/TKW tanpa dokumen resmi, yang akhirnya mati sia-sia di negera orang. (bkr/sfn)