MAUMERE, SUARAFLORES.NET – Pemilihan Umum Legislatif tentu berbeda dengan Pemilihan Umum Bupati dan Gubernur. Pertarungan internal partai, pertarungan keluarga dan keluarga dan pertarungan ratusan kader lintas partai akan terjadi pada pesta demokrasi pemilihan legislatif. Sedangkan pemilihan bupati dan gubernur boleh disebut lebih gampang karena hanya sedikit pasangan yang ikut serta pada ajang politik lima tahunan itu.
Menghadapi situasi politik pemilihan legislatif tersebut, Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sikka telah matang memutuskan dan mengirim empat belas (14) kader handal, bertarung merebut sepuluh kursi pada daerah pemilihan Sikka satu. Saat ini keempat belas kader dimaksud tengah bekerja keras meraih suara sebanyak-banyaknya agar dapat mewakili rakyat di DPRD Sikka.
Dari empat belas nama yang ditetapkan KPU Sikka sebagai Daftar Calon Sementara (DCS), diprediksi hanya dua calon yang berpotensi meraih kursi. Kedua calon tersebut yakni Frans R Chynde yang berada pada nomor urut dua dan Yanto Hago dengan nomor urut empat.
Frans Chynde adalah Mantan Anggota DPRD Sikka yang terpilih melalui PAN dari daerah pemilihan Sikka tiga, sedangkan Yanto Hago merupakan Mantan Komisioner KPU Sikka yang kini bekerja pada Tim Relawan Untuk Kemanusiaan (TRUK) NTT.
Baca juga: Ketua PAN Sikka Siap Mengundurkan Diri
Pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Chynde berdiri di panggung merah putih memperkuat pertahanan Alex-Stef, sedangkan Yanto Hago tampil sebagai “Panglima Lima RoMa” alias Ketua Tim Independen Pasangan Fransiskus Roberto Diogo dan Romanus Woga (RoMa) yang keluar sebagai pemenang.
Politik memang serba kemungkinan. Figur cerdas dan berkualitas kadang terhempas oleh issue sosial atau hubungan kemasyarakatan. Pintar, berkualitas dan idealis dapat dikalahkan oleh politik uang. Politik “take and give” tengah tumbu subur di nusantara. Namun itu bukan cara yang tepat dalam menentukan pilihan politik. Money politik bukan solusi untuk menentukan perubahan.
Mencermati hal tersebut, kedua calon yang disebutkan bisa saja terlempar ke luar ring politik legislatif 2019. Satu kursi DPRD bisa jadi diraih oleh Petrus Kanisius Nggaa, salah satu guru olahraga SMAK Yohanes XXIII Maumere. Mantan kader Partai Demokrat yang pernah mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif 2014 lalu, kini tengah memasang kuda-kuda di penjuru Kota Maumere.
Baca juga: Di Balik Simulasi, Ini Pengakuan Pramugari dan Pilot Yussy Air
Mungkin juga oleh Lukas Pate, pensiunan PNS Kabupaten Sikka yang berpengalaman di dunia birokrat. Namun demikian, pria asal Pulau Timor ini harus bekerja ekstra. Selain berhadapan dengan calon internal partai, ia pun harus melawan rekan sesukunya di dapil yang sama yakni Don Nahak (Nasdem), Yunus Fernandes (PKPI), Egi Neonbeni (Demokrat).
Selain ketiga calon tersebut, kader PAN lainnya tentu tidak tinggal diam. Mereka pasti menyusun strategi untuk meraih suara yang banyak dan mewakili rakyat daerah pemilihan Sikka satu di DPRD Sikka. Mereka adalah Ferry Oswaldus, Maria Imakulata More, Delvy Mardvin Siokain, Emprosia Paulina, Yustinus Doni Ngari, dan Samuel Ranri Moa.
Ferry Oswaldus berada pada nomor urut satu merupakan figur muda murah senyum dan ringan komunikasi yang memiliki komitmen untuk menjadi wakil rakyat berkualitas. Dalam beberapa kesempatan ia mengajak masyarakat untuk menembus batas kekuatan lawan-lawannya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Amanat Nasional (DPC PAN) Kabupaten Sikka, Philipus Fransiskus memastikan kadernya mampu menyumbang satu kursi di daerah pemilihan Sikka satu. Philipus mengaku semua kader memiliki kapasitas berdasarkan pergerakan politik masing-masing kader.
“Semua punya kapasitas dan berpeluang meraih kursi. Saya pastikan satu kursi untuk PAN di dapil Sikka satu. Berdasarkan analisis internal, ada dua nama yang berpeluang menjadi DPRD Sikka. Bisa saja Frans Cynde, bisa juga Yanto Hago atau juga yang lainnya. Yang pasti kali ini PAN meraih empat kursi. Jika tidak saya akan mengundurkan diri,” ujar Anggota DPRD Sikka kepada SuaraFlores.Net di Rumah Kulababong DPRD Sikka belum lama ini. (sfn02).