WAINGAPU,SUARAFLORES.NET,–Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki sebuah sungai besar yang bernama Sungai Kambaniru. Kambaniru dalam bahasa Sumba berarti tiang penyangga atau penopang. Sungai Kambaniru menjadi satu-satunya sungai terbesar dan terpanjang di Pulau Sumba.
Menurut warga Pulau Sumba, Sungai yang hulunya di Maulumbi ini memiliki lebar sekitar 30-an meter dan panjang kurang lebih 50km. Sungai yang cukup dalam ini bermuara di Kawangu, tepi pantai Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Sungai ini menjadi sungai terbesar karena mendapat suplay air dari begitu banyak anak sungai disepanjang jalan alirannya.
“Di seluruh Pulau Sumba, hanya ada satu sungai besar dan panjang yaitu Kambaniru. Selain itu, tidak ada lagi. Hanya Kambaniru saja,” kata Viktor Rebo, belum lama ini di Kota Waingapu.
Viktor mengatakan, Sungai Kambaniru sejak dahulu kala dihuni buaya-buaya besar dan kecil. Buaya-buaya tersebut sudah memangsa begitu banyak manusia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Baca juga: Jalur Kereta Api Trans Flores Percepat Kemajuan Ekonomo dan Pariwisata
Oleh warga, Sungai Kambaniru dianggap juga sebagai sungai keramat. Bila tidak hati-hati membaca tanda-tanda atau area tempat tinggal buaya, maka siapapun bisa jadi korban terkaman buaya.
“Dahulu, tidak semua orang berani melewati atau menyeberangi Sungai Kambaniru. Hanya orang-orang yang dinilai memiliki kekuatan sakti. Kakek saya Tadu Rebo bercerita begitu. Meski demikian, kini kami merasa bangga memiliki sungai ini karena bisa menjadi obyek wisata alam yang menantang. Ini kekayaan alam Sumba Timur yang harus dikelolah pemerintah,” katanya, belum lama ini di Kota Waingapu.
Meski demikian, sejak dulu kala, Sungai Kambaniru telah menjadi sumber kehidupan warga Sumba. Dari aliran airnya telah menghidupi areal pertanian, seperti padi, jagung, dan sayur-sayuran, dan buah-buahan. Selain untuk irigasi, air Sungai Kambaniru juga telah menghidupi ternak-ternak warga dan lahan perkebunan lainnya.
Baca juga: Berlantai 3, Poliklinik R.S TC Hillers Maumere Termegah di NTT
Walaupun dinilai keramat, oleh warga, Sungai Kambaniru yang terdapat banyak ikan. Bagi para warga yang mengail ikan, Kambaniru sudah menjadi kebun besar ekonomi warga. Setiap hari, ada begitu banyak perahu atau sampan warga yang melintasi Kambaniru menjadi jalur transportasi warga.
Bila berdiri di dataran tinggi Desa Padadita, siapapun akan melihat panorama indah lekak-lekuk aliran Sungai Kambaniru yang mempesona. Selain menikmati cantiknya tubuh sungai yang didekap pepohonan hijau, juga dapat melihat langsung landasan Bandara Umbu Mehang Kunda dan panorama hijaunya Kota Waingapu yang asri. (bkr/sft)
