LARANTUKA, SUARAFLORES.NET – Masyarakat kabupaten Flores Timur khususnya di wilayah kecamatan Ile Boleng sangat kesulitan akan air bersih. Harga air per tangki berkisar Rp350.000,- hingga Rp450.000,-. Masyarakat sekitar tak mampu membeli. Mereka menagih janji Bupati Anton Hadjon dan Wakil Bupati Agust Boli.
Kondisi ini memicu sentimen negatif rakyat Ile Boleng terhadap kepemimpinan politik Flores Timur saat ini. Kepemimpinan yang baru di Flotim harus segera menepati janji-janji sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil dan merata menuju hidup bersih dan sehat.
“Di seputaran Desa Lamawolo harga pertangki Rp. 350.000, sedangkan di desa Lama Bayung dan Dua Blolong tembus Rp.450.000/tangki. Kami minta janji politik Bupati-Wakil Bupati, Flotim saat melakukan safari politik Pilkada Flotim di Ile Boleng beberapa waktu lalu,” tegas tokoh masyarakat Ile Boleng, Anton Ola Tupen saat disambangi SuaraFlores.Net dikediaman Desa Bayuntaan Kecamatan Ile Boleng, Kamis, 19/07/2018.
“Bupati Anton Hadjon saat itu berjanji akan menuntaskan masalah air bersih di Ile Boleng hanya dalam waktu satu hari jika rakyat Ile Boleng memilih Paket BEREUN, (Anton Hadjon-Agust Boli). Ironisnya, meski masa waktu pemerintahan Anton Hadjon-Agust Boli sudah masuk 2 tahun tapi tidak ada gebrakan yang berarti terkait penuntasan masalah air bersih di Ile Boleng,” tambah Anton Tupen.
Baca juga: Kebun Sayur Siska Jawa Buka Mata Pemerintah Flotim
Anton Tupen mengatakan bupati dan wakil bupati sibuk bangun jalan raya, yang justru lebih bermuatan politis dan bukan juga merupakan jalur utama perekonomian sebagian besar rakyat Ile Boleng. Disebutkan sejumlah jalan yang dibangun selama ini yakni jalan raya ke arah Desa Bedalewun, jalan raya ke Doken dan ke Bungalawan.
Saat ini, lanjut dia, rakyat Ile Boleng terus menanti janji politik Bupati Anton Hadjon tersebut. Bahkan, banyak warga yang mulai kesal dan marah, serta merasa dibohongi.
“Air bersih itu kebutuhan yang utma dipenuhi. Pemerinth jangan urus bangun jalan saja. Ingat kalau mau maju dua periode. Jangan tipu rakyat dari sekarang,” ujarnya. (sfn02).