JAKARTA,-SUARAFLORES.NET,-Satu lagi putra NTT berhasil mengukir prestasi dalam panggung tarik suara yang diselenggerakan Studio 8 GTV, Kebun Jeruk, Jakarta, Kamis (28/3/2019). Ia adalah Aldo, putra Ngada, Flores. Kini ia masuk dalam jajaran artis muda berbakat dari NTT yang telah mengharumkan nama NTT.
Sejak awal ia tampil tampil dengan suara merdu meluluhkan hati para juri, penonton dan pendukungnya. Tahap demi tahap ia lewati, dan ia terus lolos melejit mulus hingga babak terakhir dan meraih juara, setelah menyisihakn rekan-rekannya.
Dengan keberhasilan Aldo merebut juara di ajang tarik suara The Voice Indonesia 2018, maka semakin membuktikan NTT kini menjadi gudang artis-artis muda berbakat yang memiliki talenta yang sekian lama terkubur. Munculnya, putra-putri NTT di pentas nasional di berbagai stasiun TV lewat perjuangan sendiri dari bawah, termasuk Aldo, kian membuka mata publik secara khusus pemerintah bahwa NTT memiliki aset besar dalam dunia seni.
Jutaan penonton atau pendukung Aldo di NTT maupun di luar NTT menyambut penuh suka cita atas keberhasilan yang diraih. Berbagai ucapan selamat dan sukses berseliweran di jagad media sosial Indonesia. Mereka berharap Aldo terus berkarya di pentas musik nasional untuk menghibur dan mengangkat nama NTT. Mereka juga berharap akan muncul juara-juara baru di pentas nasional dalam berbagai ajang.
Pemerintah Provinsi NTT memberikan ucapan selamat kepada Aldo, dan juga terus mendorongnya agar terus meraih pretasi dan tampil menjadi artis papan atas dengan talenta olah vokal yang dimiliki. Membuktikan diri memberikan perhatian dan dukungan, Pemerintah Provinsi NTT selalu hadir memberikan dukungan moral dan material. Hal itu telah dibuktikan dengan kehadiran Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, Istri Gubernur NTT, Julie Laiskodat dan Kepala Badan Penghubung NTT, Viktor Manek dalam ajang final The Voice Indonesia di Studio 8 GTV, Jakarta, Kamis (28/3/2019) lalu.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi ditemui Suaraflores.Net, sebelum menyaksikan langsung kebolehan Aldo di Studio 8 GTV, mengaku senang dan bangga ada putra-putri NTT yang selalu tampil dalam pentas tarik suara di Jakarta. Bahkan di tengah kesibukan tugasnya, Nae Soi memastikan hadir langsung memberikan dukungan moril.
“Saya sangat senang dan gembira ya. Saya sebagai orang tua dan sebagai pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada setiap anak muda dari NTT yang tampil dalam ajang tarik suara nasional, termasuk Aldo. Kita berharap anak-anak kita dari NTT ke depan terus mengukir prestasi di tingkat nasional, “kata Nae Soi ketika bergegas ke Studio 8 GTV menyaksikan penampilan ALdo, setelah melakukan pertemuan dengan Ketua KPU RI dan Ketua Bawaslu RI di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta.
Selain Wagub Nae Soi, Kepala Badan Penghubung NTT, Viktor Manek yang mendampingi Wagub, juga terlihat sangat gembira penuh semangat untuk menyaksikan babak puncak The Voive Indonesia.
“Kami mau ke Studi GTV untuk menyaksikan Aldo malam ini. Mari kitaa dukung Aldo supaya jadi jaura malam ini. Ajak seluruh orang NTT kirim SMS dukungan untuk Aldo, supaya ia tampil jadi pemenang. Ini kesempatan emas bagi putra-putri NTT,” kata Viktor Manek melalui pesan Whatshaap ke Suaraflores.Net sambil mengiformasikan bahwa dirinya bersama Wagub dalam perjalanan ke Studio Kebun Jeruk.
Selain Wagub Nae Soi dan Kepala Badan Penghubung Viktor Manek, ternyata panggung The Voice Indonesia malam itu juga dihadiri Istri Gubernur NTT, Juliana Sutrisno Laiskodat. Dari layar televisi, terlihat Julie Laiskodat terlihat sangat gembira bersuka ria bersama warga pendukung Aldo memberikan spirit. Bahkan, tampak Julie pun akhirnya naik ke atas panggung bersama Wagub Nae Soi memberikan salam sukses kepada Aldo ketika diumumkan oleh para juri sebagai Sang Juara The Voice Indonesia 2019.
Selain pemerintah, warga NTT di Jakarta juga turut bergembira. Mereka memberikan apresiasi yang tinggi kepada Aldo, dan juga kepada para pemuda-pemudi NTT yang sedang mengikuti iven-iven serupa. Mereka terus mendukung dan mendorong agar putra-putri NTT terus berkarya untuk NTT dan untuk Indonesia.
“Dari dulu dunia tarik suara dikuasai orang Ambon, orang Batak, orang Papua, orang Manado, dan orang Jawa saja. Sangat minim, bahkan nyaris tidak ada penyanyi atau artis-artis nasional dari NTT menguasai panggung tarik suar, kecuali, Inggid Fernandez dan Obbie Messak. Kehadiran mereka paling tidak telah memberikan motivasi,” ungkap Z. Johanes, salah satu warga NTT di Jakarta, Kamis malam, usai menyaksikan The Voice Indonesia di layar televisinya.
Menurutnya, dengan munculnya begitu banyak anak muda NTT yang tampil dalam panggung tarik suara nasional, maka sebenarnya ini fakta kemajuan besar bagi NTT dalam dunia tarik suara, bahwa orang (anak muda) NTT juga mampu alias tidak kalah dalam berolah vokal. (bkr/sfn)
