AMAN Nusa Bunga Selenggarakan Rakerwil Ke III

by -107 Views
Suara Flores

ENDE, SUARAFLORES.NET, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Nusa Bunga menyelenggarakan kegiatan musyawarah Rapat Kerja Wilayah ke – III yang dipusatkan di Kabupaten Ende, Jumat (08/11/2019). Kegiatan yang berlangsung di Aula PSE Ende ini dihadiri pengurus Aliansi Masyarakat Adat Flores Bagian Timur, Flores Bagian Tengah dan Masyarakat Adat wilayah Flores Bagian Barat.

Ketua Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Wilayah Nusa Bunga, Philipus Kami dalam sambutannya mengatakan, Musyawarah Wilayah AMAN Nusa Bunga dilaksanakan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dalam tahun terakhir serta mendiskusikan arah program kegiatan menyambut tahun 2020 yang akan datang. Dan Kabupaten Ende ditetapkan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional.

Baca juga: “Mandul”, Kepengurusan Perindo Ende Dibekukan dan Diangkat Pengurus Baru

Baca juga: AWK Beri Perhatian pada Rumah Tak Layak Huni di NTT

Kegiatan Musyawarah Rapat Kerja Wilayah ke-III kali ini mengangkat tema, ‘Memperkuat Internal Pengurus dan Anggota Menuju Masyarakat Adat yang Mandiri secara Ekonomi, Berdaulat secara Politik dan Bermartabat secara Budaya’.

“Kita mengevaluasi kerja – kerja AMAN selama ini di wilayah Nusa Bunga. Apa saja yang kita sudah buat, apa saja yang sudah kita canangkan tetapi belum dibuat, apa saja yang sudah kita programkan dan yang sudah dijalankan. Evaluasi ini mesti menjadi sarana dan solusi untuk merangsang kita semua dalam kerja – kerja lanjutan,” ujar Lipus Kami.

Menurut Lipus, Flores dan Lembata atau Nusa Bunga ini, terdapat konflik-konflik begitu banyak. Konflik Agraria dari Labuan Bajo sampai Lembata begitu besar. Konflik kehutanan itu juga banyak. Konflik perbatasan bahkan sampai menelan korban jiwa.

Kegiatan Rakerwil ke – III ini merupakan salah satu agenda penting yang harus dilakukan oleh seluruh pengurus wilayah AMAN Nusantara, Wilayah Nusa Bunga bersama pengurus daerahnya. Tujuannya untuk menyusun agenda kerja AMAN dalam rangka persiapan Rakernas serta membahas isu – isu strategis dan situasi sosial dimasyarakat adat, serta isu- isu strategis di tingkat lokal, regioanal maupun nasional. (dami).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *