MAUMERE, SUARAFLORES.NET—Anggota DPRD NTT, Ir. Oswaldus menemui kelompok nelayan di pesisir pantai selatan, tepatnya di Dusun Patimoa, Desa Kolidetung, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, (29/03/2018). Oswaldus mengaku sangat bangga melihat bantuan berupa motor laut yang difasilitasinya melalui Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Propinsi NTT masih dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan kampung Degit, Patimoa.
Disaksikan Suaraflores.net, Oswaldus mendatangi Petrus Moa, salah satu penerima bantuan motor laut 2 tahun lalu. Bersama Petrus dan sejumlah nelayan lain, Oswaldus menanyakan seputar pemanfaatan kapal motor yang diserahkan oleh staf (DPK) Propinsi NTT itu.
Kepada Anggota DPRD NTT dua periode itu, warga nelayan mengaku bahwa kapal motor yang diterima 2 tahun, sangat membantu para nelayan dan masih dimanfaatkan sampai saat ini.
“Kapal motornya masih ada om. Masih beroperasi sampai saat ini,” kata Petrus, nelayan yang tinggal di bibir pantai selatan itu.
Kepada Suaraflores.net, Petrus Moa mengaku bahwa kapal-kapal motor dengan kapasitas 3 GT itu diperoleh melalui perjuangan Anggota DPRD NTT yang terpilih melalui PKPI itu.
Diceritakan, pihaknya didatangi oleh wakil rakyat asal Wolokoli, Kecamatan Bola dan meminta untuk membentuk kelompok nelayan 2 tahun lalu. Setelah bentuk kelompok, para nelayan diminta buatkan proposal lalu dikirim ke propinsi.
“Kami diminta untuk bentuk kelompok, lalu kami buatkan proposal dan kirim ke DKP Propinsi. Tidak lama kemudian kami dapat 4 kapal motor. Sampai saat ini kami masih pakai. Kami sangat senang dapat bantuan ini, karena alat tangkap yang kami miliki seperti perahu atau sampan terlihat sudah sangat tua,” ujar Petrus.
Baca juga: 2 Terminal di Kota Maumere Dibiarkan Kumuh Bertahun-tahun
Baca juga: Stop Memilih Pemimpin karena Kesamaan Suku dan Agama
Ia mengaku, dari 4 kapal motor tersebut, ada yang sudah bocor dan saat ini sedang diperbaiki.
“Ada 1 kapal motor milik anggota kelompok sudah bocor karena ombak. Saat ini sudah ditarik ke darat dan sedang diperbaiki agar bisa dipakai kembali,” tandasnya.
Pantauan Suaraflores.net, selain menemui kelompok nelayan, Ir. Oswaldus juga mendatangi beberapa warga nelayan di kota kecamatan Lela. Ia menghimpun aspirasi dan kendala yang dihadapi nelayan.
Kepada warga nelayan, ia mengusulkan agar warga segera membentuk kelompok, menentukan ketua kelompok dan membuat proposal. Proposal bisa dikirim langsung ke Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Kalau ada kekurangan atau kesulitan, bapa mama mereka omong saja. Saya bisa fasilitasi tapi dengan syarat harus ada kelompok atau pengurus untuk menerima bantuan dan memanfaatkan dengan baik. Nanti buatkan proposalnya dulu dan lampirkan beberapa persyaratannya,” ujarnya.
Merespon pertemuan singkat itu, sejumlah warga nelayan di pesisir pantai desa Lela menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan wakil rakyat yang datang mengunjungi dan menghimpun aspirasi dari warga nelayan.
“Kami senang sekali. Semoga kami bisa dibantu. Nanti kami bentuk kelompok dan buatkan proposalnya,” kata nelayan yang disaksikan Suaraflores.net, (29/03). (sfn02).
