SUARAFLORES.NET–Gelombang dugaan keterlibatan ASN dalam tender proyek hingga munculnya ancaman sesama ASN, rupanya sudah direkam Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo. Menyikapi hal tersebut, pemimpin muda ini tidak diam ditempat. Sepulang dari Kabupaten Alor menghadiri perayaan Hari Keluarga Nasional, Bupati Sikka langsung gelar rapat.
Pantauan SuaraFlores. Net, (18/6) sore, rapat yang menghadirkan sejumlah ASN di lingkup Setda Sikka ini berlangsung di lantai dua Kantor Bupati Sikka, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kota Baru, Kota Maumere.
Kepala Bagian Humas, Even Edomeko mengatakan bupati sedang menggelar rapat internal bersama sejumlah ASN. Ia meminta pekerja media menunggu di luar apabila ingin mewawancarai Bupati Sikka yang biasa dipanggil Robi Idong itu.
Kepada SuaraFlores.Net, Even membocorkan agenda rapat yakni membahas sejumlah masalah pembangunan di Nian Sikka Tanah Alok, termasuk masalah dugaan ancaman salah satu ASN kepada Pokja 7 dalam tender proyek.
“Pak bupati tadi dari Alor langsung gelar rapat internal. Iya, bahas banyak hal, termasuk yang lagi viral,” ujar Even di lantai dua Kantor Bupati Sikka.
Baca juga: ASN Diduga Bermain Proyek, Berjalanlah pada aturan yang benar
Baca juga: 7 Cara Jitu Merangsang Payudara, Getarkan Pasangan di Ranjang
Usai menggelar rapat tersebut, Bupati Sikka kepada SuaraFlores.Net mengatakan bahwa ASN yang melanggar aturan pasti mendapat hukuman sesuai aturan. Ia juga berharap agar ASN dapat bekerja sesuai aturan yang ada.
“Semua harus berjalan sesuai aturan. Jika tidak ya ada regulasi yang mengatur sanksinya. Terbukti ya turun jabatan,” tegasnya.
Menurutnya, masalah seperti ini harus disikapi. Sikap tersebut ditunjukkan bupati dengan mengundang sejumlah ASN di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya harus cepat sikapi hal ini. Dan sudah ulang-ulang saya omong agar kerja sesuai aturan. Urusan proyek langsung dengan dinas atau dengan inspektorat,” tandasnya. (sfn02).
