Bumi Indah Tetap Komit Bangun Infrastruktur Jalan Berkualitas di Flores Timur

by -118 Views
Ruas Jalan Wailebe-Waiwadan yang sebagiannya sudah dikerjakan PT.Bumi Indah tahun 2018. (Foto:RBT/SFN)

LARANTUKA, SUARAFLORES.NET,– Setelah sukses membangun Asphalt Mixing Plant (AMP) di lokasi barunya, Dusun Kwuko, Desa Oyangbaran, Kecamatan Wotan Ulumado-Flores Timur tahun 2018, PT. Bumi Indah nyatakan komitmennya untuk siap membantu pemerintah membangun infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas di Flotim, sebagai modal transportasi ekonomi rakyat mempercepat Akselerasi Menuju Perubahan Flotim yang lebih sehat, maju dan sejahtera.

“Itulah komitmen tegas kami untuk rakyat Flotim dan bumi yang lebih indah,”ujar General Manager (GM) PT.Bumi Indah (BI) Stephanus Ola Demon,ST.MT kepada Suara Flores.Net saat ditemui di sela-sela kegiatan monitoring dan evaluasi paket pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan kabupaten, ruas Got Hitam-Ile Boleng-Hinga di Pulau Adonara, Flotim, Rabu, (21/08/2019).

Ditegaskan, pihaknya punya komitmen besar untuk terus membangun infrastruktur jalan dan jembatan berkualitas di Flotim. “Iyah, seperti yang sudah dikerjakan pada ruas Tobilota-Wureh-Adonara-Koli-Mangaaleng, tentunya hal yang sama akan dilakukan pada ruas jalan yang lainnya. Baik ruas kabupaten, propinsi maupun dari pusat, dalam bentuk Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Khusus,”katanya sambil tersenyum.

Saat ini, sambung Stef Ola Demon,  lulusan summa cumlaude Magister Teknik Universitas Atmajaya, Jakarta itu, untuk tahun 2019, pihaknya sedang merampungkan sejumlah ruas jalan di Pulau Adonara. Yakni, paket APBN, ruas Batu Payung-Wailebe-Pelabuhan Fery Deri, paket Propinsi dari ruas Batu Payung-Sagu, paket Kabupaten ruas Got Hitam-Ile Boleng-Hinga, paket Kabupaten simpang Harubala-Lamanele-Pukaone Ile Boleng, paket Kabupaten Waiwerang-Lite-Waiwadan dan salah satu paket Kabupaten yang sangat terisolir, dimana belum dikerjakan selama ini yakni Baniona-Kawela Kecamatan Wotan Ulumado.

“Total anggaran tahun 2019 yang dikelolah PT.Bumi Indah senilai sekitar Rp.40 M lebih. Dimana, desain pekerjaannya lebih pada peningkatan ruas yang ada. Termasuk pemeliharaan rutin kondisi. Serta penguatan tanggul penahan jembatan (bronjong,red) di Pulau Adonara. Dan, kami pastikan untuk hasilnya terbaik dan berkualitas,”katanya lagi.

Sementara ditanya target waktu selesai pekerjaan, salah satu putera terbaik Flotim yang berkiprah sebagai pengusaha profesional di bidang jasa konstruksi NTT, yang telah banyak menorehkan prestasi terbaik bersama PT. Bumi Indah ini lebih jauh menjelaskan, untuk ruas Got Hitam-Ile Boleng-Hinga ditarget tuntas awal September 2019.

“Tinggal beberapa titik pekerjaan lagi dan sedang dikebut. Sementara, Ruas yang lain seperti simpang Harubala-Lamanele-Pukaone, lalu Waiwerang-Lite, serta Batu Payung-Deri hingga Baniona-Kawela akhir Oktober selesai. Termasuk pengerjaan bronjong di beberapa jembatan,”pungkasnya optimis.

Pada bagian lain, ketika disinggung kesiapannya melanjutkan pekerjaan ruas propinsi Wailebe-Waiwerang yang sudah diwacanakan Gubernur Viktor Laiskodat-Wakil Gubernur, Josef Nae Soi saat berkunjung ke Flotim belum lama ini, bahwa akan dianggarkan tahun 2020, Pria murah senyum dan rendah hati ini hanya menjawab singkat saja, kalau memang dipercayakan kepada PT.Bumi Indah, tentunya dengan senang hati untuk dikerjakan lanjut dengan kualitas terbaik.

“Pada prinsipnya, Bumi Indah siap bersaing secara sehat, jika dipercayakan nanti,”tutupnya. Stef Ola, yang turun langsung menemui para karyawannya di lapangan, sesekali berdialog dan memberikan motivasi semangat agar terus bekerja yang terbaik. Ia juga mengajak warga di sekitarnya ikut sama-sama mengawasi pekerjaan tersebut.

“Kalau ada pekerjaan di lapangan yang kurang beres, bisa telepon langsung ke saya yah, supaya diselesaikan,”pintanya kepada beberapa warga saat memeriksa pekerjaan di ruas jalan Wailebe-Wureh-Waiwadan. Salah seorang warga, Laurens Rotok saat ditemui di sela-sela kunjungan orang nomor dua PT.Bumi Indah ini mengaku bangga dengan cara kerja dan sosok Stef Ola ini. Pasalnya, aspek kualitas pekerjaan dan perhatiannya pada karyawan sangat luar biasa.

“Iyah, sebagai warga yang selalu melintasi ruas Wailebe-Waiwadan-Koli-Mangaaleng-Hinga-Deri, Kami sangat puas dengan kualitas jalan yang dikerjakan. Mulus dan lebar, dengan talud penahan dan saluran yang kuat. Tentunya, Kami berharap, PT.Bumi Indah tetap berkiprah membangun jalan dan jembatan di Pulau Adonara dan Solor dengan kualitas terbaik sebagai moda transportasi ekonomi rakyat bersama, dalam kerangka akselerasi menuju perubahan Flotim yang lebih sehat, maju dan sejahtera,”tohoknya. (RBT/SFN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *