KUPANG, SUARAFLORES.CO—Bupati Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayub Titu Eki memberikan spirit politik kepada para calon bupati atau gubernur yang ingin maju dari jalur independen. Menurutnya, jalur perseorangan (independen) adalah pilihan yang cerdas.
“Jika kita maju lewat jalur independen kita tidak musuh di partai politik. Semua partai adalah kawan kita. Kita tidak terkotak-kotak masuk dalam partai ini atau partai itu. Jadi jika ada calon yang maju dari jalur independen itu adalah pilihan yang cerdas,” kata Titu Eki menjawab telepon suaraflores.com, Senin (9/5/16) malam dari Jakarta.
Dikatakan Bupati Kabupaten Kupang, dua periode ini, dirinya tidak membenci partai politik, karena partai politik adalah tuntutan demokrasi. Namun, jalur independen juga lebih demokratis, dimana seluruh rakyat tidak terjebak dalam kotak-kotak permusuhan satu sama lain.
“Pemimpin yang terpilih dari jalur independen dia langsung bertanggungjawab kepada rakyat. Jika ada partai yang menghambat program rakyat di DPR mereka pasti akan langsung dihakimi rakyat, karena rakyat liat langsung. Kalau saya mau jalankan program di lapangan dan tidak didukung dewan ya pasti rakyat marah,” ungkap Titu Eki.
Titu Eki mengaku, dahulu waktu periode pertama dirinya maju dari pintu partai (PDIP). Namun, ketika maju lagi pada periode kedua , Titu Eki memilih jalur independen dan berhasil menang telak. Dia berhasil meraih suara 60-an persen mengalahakan calon-calon yang diusung partai politik.
Disinggung mengenai keberhasilannya dalam membangun Kabupaten Kupang 2 periode, Titi Eki mengaku bahwa dirinya belum berhasil 100 persen. Kata dia, masih banyak kegagalan karena keberhasilan pembangunan bukan hanya peran pemerintah saja, tapi juga kasadaran masyarakat yang harus perlu didorong.
“Saya tidak mau dibilang sudah berhasil. Masih banyak kegagalan di sana-sini. Pembangunan di berbagai bidang masih harus terus diperjuangkan. Masalah utama adalah budaya yang masih jadi tantangan besar. Keberhasilan pembangunan bukan tugas saya sendiri saja, tetapi juga harus didukung dengan kesadaran masyarakat. Kalu kesadaran untuk maju masih rendah, maka sudah pasti kita belum berhasil,” ungkapnya polos.
“Saya tidak mau omong tinggi, saya mau omong apa adanya. Kalau saya omong tinggi pasti orang bilang saya berbohong. Kabupaten Kupang masih banyak membutuhkan sentuhan di berbagai bidang,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, calon gubernur NTT jalur perseorangan (independen), Ir, Honing Sanny mengunjungi kediaman Bupati Kupang, Ayoub Titu Eki. Honing dan Titu Eki berdiskusi tentang NTT bersih untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. (bkr/sf)