Bupati Sikka dan Ribuan Peserta Upacara Berpakaian Adat pada Harla Pancasila

by -73 Views
Suara Flores

SUARAFLORES.NET – Upacara bendera memperingati Hari Lahir (Harla) Pancasila pada 1 Juni 2019 di Kabupaten Sikka, Pulau Flores berlangsung dalam nuansa budaya. Inspektur upacara dan ribuan peserta upacara mengenakan pakaian adat dari masing-masing etnis.

Peserta upacara terdiri dari para pelajar hingga ASN di lembaga pemerintahan. Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mengenakan pakaian adat Kabupaten Sikka dari Tenun Ikat Sikka.

Upacara yang berlangsung mulai pukul 08: 00 Wita dilaksanakan di lapangan umum kota baru Maumere atau depan Kantor Bupati Sikka.  

Baca juga: Kepala Daerah Diminta Laksanakan Upacara Bendera Peringati Hari Lahir Pancasila

Baca juga: 1 Juni Momentum Refleksi Lahirnya Pancasila

Bupati Sikka diakhir sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang hadir dan mengenakan busana daerah. Menurutnya bahwa busana daerah merupakan warisan para pendahulu yang tak boleh dilupakan.

“Hari ini kita Bhinneka Tunggal Ika. Peserta diwajibkan mengenakan busana daerah. Hari ini kita beda. Mari kita menjaga dan merawat adat dan budaya kita. Ini semua adalah warisan peninggalan para pendahulu kita,” ujar Bupati Sikka.

Para peserta upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila di Lapangan Umum Kota Baru Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores (1/6/2019) pagi.

Pelaksanaan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2019 ini berlangsung aman dan damai hingga selesai ini. Upacara ini ditutup dengan sebuah puisi yang dibawakan oleh Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga. Puisi dengan judul ‘Amanat Ahmad Yani’ ini disampaikan oleh Wakil Bupati Sikka kurang lebih 5 menit.

Baca juga: Air Mata Rakyat Ende Tak Henti, Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni Tanpa Insinyur Marsel Petu

Baca juga: Sebulan Bertugas, Bupati Ende Tutup Usia

Disaksikan SuaraFlores.Net, selesai upacara bendera memperingati Harla Pancasila tersebut, Bupati Sikka bersama para ASN menari bersama dalam beberapa lagu lokal.

Diberitkan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, meminta gubernur, bupati/ walikota menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2019. Hal itu dituangkan dalam Radiogram Nomor 019.1/4110/Sj yang ditujukan pada gubernur, bupati/walikota tertanggal 21 Mei 2019.

Radiogram tersebut dikeluarkan sehubungan dengan surat Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor B.116/Ka.BPIP/05/2019 tanggal 13 Mei 2019 Perihal Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila 2019.

Tak hanya itu, kepala daerah juga diminta melakukan kegiatan yang mendukung pemahaman nilai Pancasila, publikasi diseminasi semarak peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2019 di lingkungan masing-masing. (sfn02).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *