Catatan Tegas Robi dan Romi: Kepemimpinan kami tidak boleh ada proyek yang mangkrak!

by -57 Views
Suara Flores

SUARAFLORES.NET – Dua pemimpin baru Kabupaten Sikka yakni Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo atau Robi Idong dan Wakil Bupati Sikka Romanus Woga atau Romanus atau Romi berkomitmen bahwa dalam kepemimpin mereka tidak boleh ada proyek yang mangrak. Kedua pemimpin ini memberi catatan khusus bagi kontraktor-kontraktor yang tidak menunjukkan pekerjaan berkualitas dan berujung mangrak tidak lagi mendapat proyek periode berikutnya.

Bupati Sikka Robi Idong dalam beberapa kesempatan sambutan menghimbau kepada para pengusaha atau kontraktor agar dapat mengikuti aturan, baik proses tender ataupun PL. Baginya, pembangunan di Kabupaten Sikka akan lebih berkualitas apabila semua masyarakat khususnya para kontraktor dapat memahami aturan yang ada, bekerja secara serius dan menyelesaikan tepat waktu.

Untuk itu, Bupati Robi mengharapkan agar para pengusaha baik pengusaha besar maupun pengusaha kecil tetap mengkuti rell atau aturan yang ada. Semua proses harus dilalui.

“Saya mengharapkan agar pada masa kepemimpinan kami, tidak boleh lagi ada proyek-proyek atau bangunan yang mangkrak. Tidak boleh lagi seperti yang dulu-dulu itu. Semua pihak diharapkan dapat bekerjasama mendukung pemerintahan agar masyarakat dapat menikmati pembangunan yang berkualitas,” ujar Robi sambil menyebut beberapa bangunan yang mangrak pada pemerintahan sebelumnya.

Baca juga: Meski Ibu Hanya Cleaning Service Gereja, Stefanus Hamadi Raih Prestasi

Baca juga: Nona Sina, Gadis Berdarah Flores Berhasil Jadi Purna Praja IPDN

Hal demikian pun disampaikan oleh Wakil Bupati Sikka Romanus Woga yang biasa dipanggil Romanus atau Romi. Romi meminta kepada seluruh pelaksana pekerjaan agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan menjaga kualitas pekerjaan.

Romi juga mengingatkan agar masyarakat ikut mengawasi seluruh pekerjaan yang dilaksanakan dari kota sampai di desa-desa. Masyarakat berhak mendapatkan informasi-informasi terkait pembangunan di Kabupaten Sikka.

“Jadi saya minta agar kontraktor dapat bekerja secara terbuka dan jaga kualitas pekerjaan. Saya dengan Pak Bupati sudah sepakat bahwa dalam kepemimpinan kami berdua tidak boleh ada lagi proyek yang mangkrak. Kontraktor harus bekerja sesuai aturan yang ada dan harus terbuka kepada masyarakat dan pemerintah desa,” ujar Romi saat meletakkan batu pertama pembangunan tiga ruang kelas SMP Negeri Tiga di Desa Waturdiran, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, (31/7/2019) siang. (sfn02).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *