MAUMERE, SUARAFLORES.NET,-Penyelenggaraan Maumere Jazz Fiesta Flores (MJFF) yang pertama tahun 2016 lalu berhasil menarik simpati wisatawan dan ribuan masyarakat Kabupaten Sikka, Flores. Oleh karena itu, Yayasan Bapa Bangsa bersama WartaJazz sebagai pengagas, kembali menggelar Maumere Jazz Fiesta Flores 2017 untuk kali kedua.
Kali ini, festival jazz diselenggarakan di arena Gastrack Wairita, arah timur Kota Maumere. Lokasi ini menjadi pilihan mengingat berada pada kemiringan yang sedikit tinggi dan menghadap ke laut utara Maumere. Berada di ketinggian, pantai Wairita menyuguhkan keindahan sunset bagi penikmat musik Jazz. Jika malam menjemput, udara yang sejuk dihiasi kelap- kelip lampu perahu nelayan menjadi daya tarik yang unik.
Festival Jazz Fiesta Flores akan berlangsung pada hari Jumat – Sabtu tanggal 27-28 Oktober 2017. Acara ini akan menampilkan sejumlah artis ibu kota, antara lain Krakatau Reunion yang personilnya terdiri dari Dwiki Dharmawan, Indra Lesmana, Pra Budi Dharma, Donny Suhendra, Trie Utami, dan Gilang Ramadhan.
Selain itu akan hadir pula Biduanita Ruth Sahanaya, Monita Tahalea, kelompok accapela Jamaica Café, dan grup reggae asal Bali yang berkolaborasi dengan vocalist asal Ghana, Soul Rebel feat Afro Moses. Melengkapi line up ini adalah Yopie Latul, dan hadirnya grup Maumere yang menyuguhkan Musik Tradisi Sikka Tawa Tana dengan penampilan bersama gitaris/vocalist Ivan Nestorman yang juga berasal dari Flores.
“Saya bangga dan bersyukur dengan respon yang diberikan masyarakat tahun lalu. Banyak sekali penikmat musik yang secara spontan hadir walaupun jauh. Kali ini lokasi lebih dekat dan tidak kalah menariknya. Oleh karenanya, Maumere Jazz Fiesta Flores kita lanjutkan agar daerah ini semakin dikenal melalui potensi budaya dan wisatanya, sehingga daerah dan masyarakat Kabupaten Sikka mendapatkan manfaat langsung dan tak langsung,” demikian kata Melchias Markus Mekeng sang pendiri Yayasan Bapa Bangsa ketika jumpa pers dalam rangka event Maumere Jazz Fiesta Flores (MJFF) 2017, di MainHall Bursa Efek Indonesia, Rabu (4/10/17) sore.
Sementara itu Festival Director, Agus Setiawan Basuni dari WartaJazz mengungkapkan bahwa kali ini Festival menawarkan pada para pengunjung dan masyarakat, dapat melihat suasana sunset plus hiasan lampion di area Gastrack yang berlokasi diperbukitan. “Kami juga hadirkan grup reggae plus musisi dari luar negeri, karena ini menjadi ciri khas festival jazz ini,” imbuhnya. (Yanes).