MAUMERE, SUARAFLORES.NET – Seorang pria muda, KL (19) menghabisi nyawa seorang pria tua Simon Subu (71) di Dusun Biket Desa Aibura Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka. Aksi pembunuhan dilakukan pelaku terhadap korban diduga dihantui oleh tekanan arwah keluarga.
“Saat diinterogasi petugas kepolisian di Polsek Waigete, korban mengaku pikiranya dihantui oleh tekanan arwah keluarga untuk menghabisi korban,” ujar Kapolres Sikka AKBP Rickson PM Situmorang, SIK melalui release yang diterima SuaraFlores.Net melalui group WhatsApp Humas Sinergitas Sikka, Jumad (27/4/2018).
Polisi mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut pada Jumat 27 April 2018, sekitar pukul 08.00 wita, berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP / 24 / IV / 2018 / NTT /Res. Sikka / Sek. Waigete, tanggal 26 April 2018.
Menurut keterangan yang didapat dari pelaku KL bahwa pada Kamis 26 April 2018, sekitar pukul 17:00 wita, pelaku mengaku dibawah pengaruh arwah keluarga untuk menghabisi nyawa korban Simon Subu.
Pelaku kemudian mengambil parang yang berada di rumahnya dan langsung menuju rumah korban. Setelah tiba di rumah korban, pelaku melihat korban sedang membersihkan bambu. Korban diduga tidak mengetahui niat jahat pelaku yang hendak membunuhnya.
Baca juga: Diduga Masalah Ukuran Tanah, Petani 55 Tahun Tewas Ditebas
Saat korban melihat ke arah pelaku, pelaku langsung mengayunkan parang ke arah kepala korban secara berulang kali. Setelah korban jatuh ke tanah, pelaku mengarahkan lagi parang ke arah leher korban berulangkali hingga leher korban nyaris putus.
Korban meninggal dunia. Pelaku langsung meninggalkan lokasi, pergi ke arah hutan yang tidak diketahui untuk bersembunyi. Parang yang dipakai untuk membunuh korban pun dibuang di hutan yang tidak diketahui lokasinya.
Jumat (27/4/2018) sekitar pukul 08.30 wita, pelaku langsung menyerahkan diri di Polsek Waigete.
“Setelah membunuh korban, pelaku KL langsung melarikan diri. Ia hendak mengamankan diri di hutan sekitar. Parang pun ia buang di hutan. Pelaku akhirnya menyerahkan diri (27/4),” ujar Rickson Situmorang.
Saat ini, lanjut Rickson, Kapolsek Waigete Iptu Siprianus Raja bersama anggota sedang melacak barang bukti (parang,red) yang dipakai pelaku untuk membunuh korban. (sfn02).