MAUMERE, SUARAFLORES.NET-Program Hospitality Coaching (HoCo) merupakan suatu produk layanan yang dikembangkan oleh Destinatioan Manajemen Organtition (DMO) Flores. Sebuah program baru dan unik yang ditujukan untuk hotel kecil dan wisma penginapan di Flores.
Pelaksanaan program ini dipandu oleh pelatih yang berpengalaman dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis handal. Pelatihan dan penampingan kepada pelaku wisata menjadi tindak lanjut dari sosialisasi yang dilaksanakan selama 5 bulan di tempat kerja setiap pelaku wisata.
Dalam menyukseskan pelaksanaan keseluruhan program ini, DMO Flores bekerjasama dengan Swisscontact Wisata dan Australia Alumni Indonesia. Ketiga lembaga ini telah berkomitmen untuk membangun kemandirian pariwisata menuju Flores yang maju dan hebat.
Baca juga: Komodo, 1 Dari 10 Tempat Wisata di Indonesia yang Wajib Di Kunjungi
Kegiatan ini berlangsung di Pelita Hotel Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, dihadiri oleh stakeholder dan sejumlah pelaku pariwisata di wilayah Kabupaten Sikka, Kamis (18/01/2018).
Direktur Pelaksana Program DMO Flores, Andreas Dhena Meda menjelaskan DMO Flores hadir sebagai mitra pemerintah dan juga pemangku kepentingan pariwisata Flores dengan 2 misi utama. Pertama adalah upaya tata kelolah destinasi pariwisata secara internal. Kedua adalah upaya promosi dan pemasaran destinasi pariwisata Flores.
Baca juga: Sea World Club Beach Resort di Mata Wisatawan Mancanegara
Dalam upaya tata kelolah destinasi pariwisata secara internal, DMO Flores hadir di Maumere, Kabupaten Sikka untuk mengimplementasikan pelatihan dan pendapampingan bagi pelaku usaha bisnis hotel kecil, wisma penginapan dan homestay. Langkah ini dilaksanakan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada wisatawan.
Dijelaskan Andreas bahwa program pelatihan ini dilaksanakan selama 5 bulan dengan 3 tema utama. Pertama, pelatihan dan pendampingan yang berkaitan dengan kerjasama di dalam lingkungan kerja. Kedua, manajemen sumber daya manusia. Ketiga, praktek lingkungan yang baik.
Baca juga: Pariwisata Flores dan Keluhan Wisatawan
Dikatakan Andreas bahwa yang menjadi peserta pelatihan selama 5 bulan adalah mereka yang memiliki kesediaan dan minat untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan Hospitality.
“Hari ini kita laksanakan sosialisasi HoCo. Selanjutnya akan dilaksanakan pelatihan dan pendampingan intensif hanya pada 5 bisnis yang terpilih. Kita mengharapkan ada kesediaan dan minat karena ini diberikan secara gratis,” katanya.
Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera mengatakan sesungguhnya pelayanan kepada wisatawan menjadi sangat penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
Baca juga: Perempuan Cantik Ini Kagum dan Rindu Keunikan NTT
Semua wisatawan di bumi ini sudah pasti menginginkan pelayanan yang baik dan berkualitas. Selain mereka tertarik dengan potensi dan keunikan objek wisata, pelayanan dan kebersihan serta ramah harus ditunjukan kepada mereka.
Ansar Rera mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini menjadi sangat penting bagi para pelaku wisata khususnya di Kabupaten Sikka dalam mengelolah bisnis perhotelan dan wisma penginapan.
Baca juga: Promosi Pariwisata Butuh Anggaran Besar dan Dukungan Media Masa
“Saya berterima kasih kepada DMO Flores, Swisscontact dan Australia Alumni Indonesia yang bekerjasama dalam memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para pelaku wisata. Kiranya menjadi media peningkatan kualitas pelayanan kepada wisatawan sehingga wisatawan betah ketika mengunjungi Kabupaten Sikka” katanya dalam sambutan sebelum membuka kegiatan Sosialisasi Program HoCo. (sfn02).