ENDE, SUARAFLORES.NET–Ketua DPRD Kabupaten Ende, Flores, NTT Fransiskus Taso mengatakan bahwa Kasus kematian staf Dinas Perhubungan Kabupaten Ende harus diusut tuntas Kepolisian Resort Ende. Langkah hukum pengungkapan misteri kematian °
ASN tersebut butuh keseriusan lebih dari polisi.
“Itu masuk kematian yang tidak wajar. Untuk itu secara kelembagaan DPRD Ende akan bersurat ke pihak Kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini sampai tuntas sehingga bisa diketahui siapa pelakunya. Karena kematian ini banyak kejanggalan,” ungkap Feri kepada Wartawan di Ende seusai memimpin Sidang Paripurna, Selasa (5/11/2019).
Anggota DPRD dari Partai Demokrat, Mahmud Jegha mendesak Kepolisian Resort Ende untuk segera mengungkapkan siapa pelaku dan aktor intelektual dari kematian ASN Dinas Perhubungan Kabupaten Ende atas nama Anselmus Wora.
Pihaknya, kata dia, tidak menginginkan kejadian serupa akan menimpa para ASN di Kabupaten Ende. Karena kasus serupa juga telah menelan korban jiwa, Dimana salah satu Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) mega proyek Stadion Marilonga Ende, Almarhum Felix Aso juga meninggal tidak wajar dijalan Anggrek Ende.
“Kita minta kepolisian di Polres Ende untuk mengusut semua peristiwa misterius kematian para ASN diKabupaten EndeDikatakan Mahmud. Kematian Anselmus Wora di Pulau Ende, sama halnya dengan kasus kematian Felix Aso, di Jalan Anggrek Ende yang sampai saat ini motifnya belum terungkap,” ujarnya.
Untuk itu, polisi harus lebih serius dalam mengungkap misteri kematian di Ende.
“Jangan sampai penyelesaiannya dengan cara begini. Jangan donh. Persoalan apapun bisa diselesaikan di luar. Kita tidak boleh banguh daerah ini dengan darah. Jadi Pak Polisi tolong diungkap sampai tuntas,” ujarnya. (dami)