LARANTUKA, SUARAFLORES.NET–Ketua Komisi B DPRD Flotim, Yohanes N.D. Paru, memperjuangkan pembangunan penahan abrasi di Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, kurang lebih 500 meter. Hal ini dikatakan Anis Paru saat turun melihat kondisi abrasi sepanjang pantai di Desa Lewotobi, Rabu (04/04/2018).
Abrasi pantai Lewotobi sudah merambat ke pemukiman warga. Banyak pohon besar pun tumbang dan berpotensi merusaki perumahan warga.
Perangkat Desa Lewotobi, Paulus Aran dan Kanisius Uran saat mendampingi Anis Paru, kepada Suaraflores.net, menjelaskan rencana pembangunan pengaman abrasi sudah diusulkan saat musrengbangdes dan musrengbangcam.
“Saat ini ada program Konservasi Terumbu Karang. Pantai ini bakal dijadikan sebagai titik destinasi wisata desa. Rencananya, tahun depan akan digelar kegiatan wisata laut di Lewotobi. Pembangunan bronjong penahan abrasi ini sangat penting,”ujar Polus Aran diamini Anis Uran.
Anis Paru mengharapkan dinas terkait segera memperbaiki sistim drainase desa Lewotobi. Hal itu harus dilakukan agar banjir kiriman pada musim hujan, tidak merusak lingkungan pemukiman warga dan pantai yang kondisinya memprihatinkan.
Baca juga: Kisah Para Tokoh tentang Kunjungan Soekarno di Maumere
Ia juga sampaikan komitmennya, membantu sarana prasarana air bersih yang masih kurang seperti pipa 4 dim.
“Saya minta laporannya terkait apa saja yang masih dibutuhkan dalam peningkatan prasarana air bersih agar bisa diperjuangkan,” ujarnya.
Ketua Epu Lima Badan Pengelola Air Bersih Ile Bura, Anis Uran menyampaikan bahwa sekitar 200 batang pipa 4 dim dibutuhkan untuk memompa suplai air ke seluruh desa.
Sementara, tentang infrastruktur jalan, ia berharap agar pengerjaan dapat dilakukan pada ruas Riangbunga-Lewotobi tahun ini. Ruas jalan ibu kota Kecamatan Ile Bura itu, medan jalannya sangat sulit dan banyak tanjakan. (robert).