Emmy Hafild dan G.Mukin Cafe & Live Music Cetuskan Ide UU Industri Pedesaan

by -81 Views

LARANTUKA, SUARAFLORES.NET,–Berkampanye kreatif dialogis di G.Mukin Cafe dan Live Music, Lamanele Pulau Adonara, Rabu, 6 Maret 2019, malam, Caleg Partai NasDem DPR RI, Nurul Almy Hafild (Emmy Hafild), mencetuskan gagasan kreatif dan inovatif tentang sudah waktunya Indonesia memiliki Undang-Undang Industri Pedesaan.

Di hadapan ratusan pasang mata yang hadir malam itu, sambi menonton hiburan dari crew G.Mukin Cafe & Live Music, Emmy Hafild, jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pasca Sarjana Lingkungan Hidup Amerika Serikat ini, menjelaskan,  melimpahnya potensi alam dan hasil komoditi rakyat, termasuk pariwisata dari Labuan Bajo sampai Alor, tidak diikuti dengan peningkatan angka pendapatan perkapita rumah tangga hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menunjukkan ada sesuatu yang salah dan harus segera dicari jalan tengahnya.

“Masalahnya adalah banyak potensi hasil bumi seperti Kacang Tanah, Menteh, Kemiri, Kelapa dan lainnya,yang dimiliki rakyat di Pulau Flores dan Lamaholot masih dijual dalam bentuk mentah dengan harga rendah,”kata Caleg nomor urut 6, Daerah Pemilihan NTT I (Flores, Adonara, Solor, Lembata dan Alor) ini.

Ia mencontohkan, Kacang Tanah dijual mentah rata-rata Rp15.000-20.000/Kg. Padahal, jika diproduksi dalam bentuk jadi bersertifikasi label seperti Kacang Garuda atau Dua Kelinci, harganya sudah naik. Satu bungkus kecil dengan isi dalam 25 biji kacang tanah saja sudah Rp5.000 rata-rata. Lain lagi dengan biji Jambu Menteh, harga mentah per kilo berkisar Rp15.000-35.000, tetapi kalau diolah menjadi biji menteh dengan kadar air 12 persen maka harganya bisa tembus Rp200 ribu per kilogram. Demikian pula, lanjut dia, dengan potensi hasil bumi lainnya seperti biji Kemiri maupun Kelapa. Menurutnya, kondisi tidak boleh dibiarkan terus berlama-lama jika menginginkan ada peningkatan pendapatan perkapita masyarakat dan peningkatan IPM nya.

“Rakyat Flores dan Lamaholot tidak bisa maju dan sejahtera kalau potensi alam dan komoditinya tidak bisa digenjot dengan menghadirkan industri-industri yang berbasis komoditi pedesaan. Jalan tengah yang tepat adalah perlu mendorong lahirnya Undang-Undang Industri Pedesaan, sebagaimana yang telah kita saksikan saat ini, yakni Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa yang memastikan hadirnya dana desa sehingga pembangunan di desa pun kini mulai tumbuh. Demikian juga dengan Undang-Undang Industri Pedesaan, tentu sangat memungkinkan Negara membuka ruang tumbuhnya berbagai Industri Pedesaan yang menangani berbagai potensi hasil bumi di desa mulai dari hulu sampai hilir. Sehingga potensi hasil bumi di desa keluar ke pasar sudah dalam bentuk barang jadi dengan harga bersaing,”pungkasnya disambut tepuk tangan meriah.

Emmy Hafild, yang juga menduduki posisi penting sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pertanian dan Maritim Partai NasDem, memastikan tekadnya untuk memperjuangkan Undang-Undang ini jikalau bisa terpilih menjadi Anggota DPR RI nanti.

“Tugas saya yang paling pertama di bidang legislasi adalah membuat Undang-Undang Industri Pedesaan. Dengan basik ilmu pengetahuan, pengalaman di bidang Pertanian, Lingkungan Hidup, Maritim dan juga Pariwisata saya optimis bisa melakukannya,”timpal salah satu Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemenangan Paslon Capres-Cawapres 01 Jokowi-Amin ini.

Pantuan Suara Flores.Net, Komitmen Ketua Yayasan Komodo Kita, yang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berhasil menjadikan Komodo masuk sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia dan daerah tujuan wisata dunia ini, mendapat sambutan positif warga Lamanele, termasuk Kepala Desa yang setia hadir dari awal sampai akhir kampanye.

Gusti Mukin, pemilik G.Mukin Cafe & Live Music, mengaku senang dan bangga dengan kunjungan Partai NasDem melalui seorang Tokohnya seperti Bunda Emmy Hafild. Apalagi konsep Undang-Undang Industri Pedesaan yang ditawarkan itu tentunya sangat cocok dengan potensi dan usaha bisnis yang sedang ditekuni warga saat ini.

“Memang, kalau bicara industri kacang tanah, itu sangat cocok dengan kami. Dan, sebagai seorang pengusaha muda di desa, kami siap menjawab tantangan kerjasama itu,”pungkasnya sambil berharap Bunda Emmy Hafild bisa merealisasikan impian itu menjadi kenyataan.

Kampanye dialogis kali ini berlangsung ramai dan kreatif. Selain Bunda Emmy Hafild, tampil juga Caleg potensial, energik dan cerdas Partai NasDem Kabupaten Flotim Dapil Ile Boleng dan Adonara Timur, yakni Bernadus Boro Tupen,S.Pd nomor urut 2 dan Rosvita Setyawati Ina Golot, S.Pd.M.Pd nomor urut 4, dan Caleg DPRD NTT nomor urut 6 Tupen Ama Bernadus,STP.

Usai kampanye, semua warga yang hadir dihibur dengan live music band milik G.Mukin Cafe. Semua larut dalam kegembiraan pesta demokrasi, bahkan Bunda Emmy Hafild juga ikut menyanyi dan main dolo-dolo. Para orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda juga sangat terhibur. Acara makan malam bersama juga berjalan happy sampai Tim Bunda Emmy Hafild meningggalkan G.Mukin Cafe dan Live Music Lamanele pukul 22.00 Waktu setempat. (Roberth/SFN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *