FKUB Sikka Tegas Tolak Aksi Teroris di Tanah Air

by -57 Views
Suara Flores

MAUMERE, SUAFLORES.NET-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sikka, Flores mengeluarkan pernyataan sikap mengutuk keras pelaku teroris di Mako Brimob Salemba dan pelaku bom bunuh diri di Surabaya serta menolak keras kehadiran teroris di tanah air, (14/5/2018). 

Pernyataan sikap bersama dirumuskan dalam Rapat Koordinasi Pemimpin Lintas Agama di Kantor Bupati Sikka dan dibacakan pada acara pembakaran lilin dan doa  bersama Pemimpin Lintas Agama dan Komunitas Kemanusiaan atas Musibah Nasional Terorisme.

Rapat yang dipimpin Bupati Sikka (Plt) Drs. Paolus Nong Susar dihadiri Kapolres Sikka, AKBP. Rickson PM Situmorang, SIK, Danlanal Maumere, Kolonel (Marinir) Sumantri, perwakilan Kodim 1603 Sikka dan Ketua FKUB, RD. Edwaldus Martinus Sedu, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, budayawan, tokoh politik serta Pemuda Ansor Kabupaten Sikka.

Bupati Sikka (Plt) Drs. Paolus Nong Susar menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi melihat dan menyaksikan berbagai video atau foto dari berbagai media.

Ia mengharapkan agar seluruh masyarakat Kabupaten Sikka tetap tenang, tidak mengambil sikap main hakim sendiri menghadapi kondisi bangsa belakangan ini.

“Peristiwa yang terjadi di Mako Brimob dan tiga gereja di Surabaya mengajak kita untuk berdoa. Kita menolak segala bentuk teror yang memecah belah bangsa ini. Kita tidak boleh terprovokasi. Berita atau informasi yang diterima harus selalu waspada dan jangan langsung disebarkan,” tegas Nong Susar.

Baca juga: Heinrich Bollen, Sang Gembala Banyak Gelar Rayakan 60 Tahun Imamat

Kapolres Sikka, AKBP. Rickson PM Situmorang, SIK menekan agar masyarakat lebih waspada dalam menerima berbagai berita. Berita, foto dan video yang diterima harus diwaspadai dan tidak disebarkan karena salah menyebarkan akan berdampak negatif banyak orang dan bagi diri sendiri.

“Masyarakat tidak usah panik menghadapi masalah ini. Ini tanggungjawab kita semua terutama pihak Polri, TNI dan pemerintah. Kami berharap agar masyarakat dapat bekerjasama menghadapi situasi saat ini. Ingat, jangan mudah sebarkan video, foto dan berita yang dapat mengganggu keamanan dan kedamain,” ujarnya.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Maumere, Kolonel (Marinir) Sumantri mengatakan bahwa TNI membantu Polri dan ikut mengawal kegiatan-kegiatan ibadah di setiap gereja.

“Masyarakat diminta untuk tidak ikut menyebarkan berita-berita hoax. Harus memilah foto, video dan berita-berita yang diterima, tidak langsung menyebarkan sehingga tidak menibulkan keresahan,” ujarnya.

Disaksikan SuaraFLores.Net, usai rapat koordinasi dilanjutkan dengan pembakaran lilin dan doa bersama yang berlansung di Halaman SCC, Jalan Ahmad Yani, Kota Maumere,, pukul 18:22 Wita. Kegiatan ini dihadiri ratusan orang dari berbagai elemen.

Adapun pernyataan sikap bersama yang dibacakan pada malam doa bersama tersebut yakni pemerintah bersama TNI, Polri berduka cita mendalam atas gugurnya para anggota kepolisian RI di Makro Brimob Jakarta dan tewasnya penduduk sipil pada peristiwa bom bunuh di Surabaya. Mengutuk keras dan tegas menolak setiap bentuk terorisme di Kabupaten Sikka. Mari kita galang solidaritas. NKRI Harga Mati! (sfn02).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *