Forum Anak Monulondo Ende Jadi Pelopor Pengolahan Sampah

by -60 Views

ENDE, SUARAFLORESNET. – Tiga delegasi lingkaran Remaja Forum Anak Manulondo Desa Manulondo, Kecamatan Ndona, Kamis (20/12) didepan Pemerintah Desa Manulondo mempresentasekan tentang pentingnya kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Para delegasi ini mengajak warga untuk menjaga kesehatan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. 

Ketiga Delegasi, yakni Yohana Yenensia Bejo, Egidius Pai Lake dan Sovia Emiliana. Mereka adalah putra putri Manulondo yang peka terhadap lingkungan.

Seusai kegiatan, para delegasi kepada SuaraFlores.Net mengungkapkan kepedulian mereka terhadap sampah di Desa Manulondo. Menurut mereka, setiap hari masyarakat memproduksi sampah, sehingga lingkungan terlihat jorok. Sampah dapat menghasilkan uang, apabila dikelola secara baik.

“Kami melihat ada tiga titik yang perlu diperhatikan secara bersama-sama, yakni di jembatan masuk desa Manulondo, kali Aetua, dan sekitar pohon beringin di pertengahan kampung. Harapan kami agar semua warga menjaga kesehatan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya,” ujar Yesi Bejo.

Egidius Lake, anggota delegasi lainnya mengatakan, selama ini Forum Anak Manulondo menjalankan program rutin setiap bulan untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Sayangnya, kata Egidius, masyarakat setempat belum sadar tentang kebersihan.

“Hari ini di depan pemerintah desa, kami menyajikan persoalan mendasar yang perlu disikapi bersama agar sampah tidak di buang di sembarang tempat,” ujar Egi.

Baca juga: Wakil Bupati Flotim: Manfaatkan Dana Desa untuk Masa Depan Anak

Baca juga: Pelajar Flores Wakili Indonesia Kampanye Kekerasan di Srilangka

Baca juga: ICW Gelar Festival Desa Antikorupsi di Flores Timur

Egi menerangkan bahwa pemerintah desa akhirnya merespon positif atas ajakan Forum Anak Monulondo. Pemerintah desa akan melaksanakan gerakan bakti sosial setiap hari Jumat.

“Setiap tiga rumah akan disediakan dua tempat sampah, satu untuk sampah plastik, satunya untuk sampah dari daun-daunan. Sampah plastik akan di pungut oleh Forum Anak, sedangkan daun- daunan ditindaklanjuti pemerintah desa untuk dijadikan kompos,” ujarnya.

Fransiska Natalia selaku Penanggungjawab Program Remaja dari Konsorsium Lembaga Pemberdayaan Anak dan Masyarakat Flores (KLPAMF) Mitra ChildFund mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Forum Anak Manulondo menjadi alasan bahwa orang muda sebagai penggerak untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Orang muda harus jadi pelopor dalam berbagai hal termasuk kesehatan lingkungan dengan cara mengatasi sampah dan  mengolanya menjadi uang.

Pada dasarnya, lanjut Fransiska, Lembaga KLPAMF mendukung penuh kegiatan Forum Anak di  Desa Manulondo. Ia mengatakan, sampah-sampah yang sudah dikumpulkan akan diolah menjadi pupuk kompos dan kerajinan tangan lainnya.

“Forum anak ini baru dua tahun berjalan. Lembaga kami tetap mendukung penuh segala keperluan anak-anak remaja yang berkaitan dengan peningkatan life skill. Harapan saya agar pemerintah desa dan masyarakat untuk secara bersama-sama melakukan gerakan yang sudah dirintis oleh forum anak. Ini kegiatan positif yang perlu diapresiasi,” tandasnya. (frumen).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *