KUPANG, SUARAFLORES.NET,–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelontorkan dana sebesar Rp153 miliar lebih untuk meningkatkan jalan dan jembatan di tahun 2018 ini.
Kepala Dinas PUPR NTT, Ir. Andreas W. Koreh, MT, kepada Suaraflores.net, mengatakan, anggaran sebesar Rp153 miliar tersebut bersumber dari APBD NTT tahun 2018. Saat ini, paket-paket pekerjaan jalan tersebut sebagian telah ditandatangan kontrak dan yang lainnya menyusul.
“Sudah ditandatangani 18 paket dari 34 paket pekerjaan dengan nilai kontrak sebesar Rp75,8 miliar. Yang lain akan ditandatangani dalam waktu dekat karena masih disiakan dokumen dan administrasinya,” kata Andre Kore, Rabu (31/1/2018) ketika dikonfirmasi Suaraflores.net.
Baca juga: Pemimpin Baru Diminta Lanjutkan Pembangunan Turap Pengaman Waioti
Ruas-ruas jalan propinsi yang akan dikerjakan oleh kontraktor, terang Andre, antara lain, peningkatan ruas jalan Oenasi-Boking (Kabupeten TTS), Kapan-Nenas (Kabupeten TTS), Kapan-BS (Kabupaten TTS), Balauring-Wairiang (Kabupaten Lembata), Mudajabak-Lato-Wairunu (Kabupaten Flores Timur), Napung-Mali-Mudajabak (di Kabupeten Sikka), Kaburea-Maukaro-Nabe (Kabupaten Ende), Aeramo-Kaburea (Kabupaten Nagekeo), Mbazang-Waepena (Kabupaten Ngada), Cumbi-Golo Cala-Iteng (Kabupaten Manggarai), Nggorang-Wangkung-Kondo (Kabupaten Manggarai Barat), dan Melolo-Kamanggar (Kabupaten Sumba-Timur).
Baca juga: Kontraktor tak Bermutu akan Diproses Hukum
“Panjang ruas jalan yang akan dikerjakan oleh para kontraktor 48,50 kilo meter. Dan panjang jembatannya 65 meter. Meski belum semua ruas jalan provinsi terpenuhi, namun paling kurang dengan pekerjaan tahun 2018 ini dapat menjawab kebutuhan rakyat NTT,” terangnya.
Dijelaskan Andre, tahun 2018 ini, PUPR NTT mendapatkan alokasi ABPD NTT sebesar Rp280 miliar untuk 126 paket pekerjaan yang dikontrakan dengan pihak ketiga. Dari 126 paket, 34 paketnya untuk bina marga. Dan anggaran lainnya untuk pembangunan embung 20 buah serta kebutuhan lainnya.(bkr/sft)
