
JAKARTA, SUARAFLORES.NET,–Sebanyak 33 organ relawan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Maaruf Amin (Jokowi-Amin) yang tergabung dalam Gerakan Aku Cinta Jokowi (ACI) akan melakukan aksi long murch di Ibu Kota Jakarta, Sabtu (9/3/2019) mendatang.
Koordinator Aksi Cinta Jokowi (ACI), Adi Kurniawan, mengatkaan, ACI yang digagas bersama puluhan organ relawan Jokowi ini bertujuan untuk membulatkan tekad dan mengumandangkan serta mengajak seluruh rakyat Indonesia, baik di Jakarta maupun di seluruh tanah air memanangkan Jokowi-Amin (01) pada Pilpres 17 April 2019 mendatang.
“Kami mau mengajak seluruh relawan Jokowi-Amin bersatu, membulatkan tekad dengan semangat baja bersatu dan kompak dalam memenangkan Jokowi-Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Aksi Aku Cinta Jokowi merupakan wujud nyata dari kecintaan yang besar terhadap Jokowi pemimpin rakyat yang telah berbuat banyak bagi kemajuan bangsa dari Sabang sampai Merauke,” kata Adi Kurniawan dalam jumpa pers,Minggu (3/3/2019) di Rumah Aspirasi Tim Kampanye Nasional (TKN) di Jakarta Pusat.
Ditegaskan Adi yang juga Ketua Umum DPP Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) tersebut, untuk memenangkan kembali Jokowi yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin adalah harga mati dan menjadi tugas serta kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia. Memenangkan Jokowi-Amin adalah bagian penting dari sejarah perubahan bangsa dan negara ini dalam menuju bangsa dan negara yang maju.
“Oleh karena itu, bagi ACI, tidak ada yang lain dan hanya satu, yaitu Jokowi-lah yang mampu membuat Satu Indonesia menjadi Maju, Kuat dan Jaya. Maka dari itu persatuan dan kesatuan gerak seluruh elemen rakyat menjadi kunci utama demi memenangkan Jokowi secara mutlak,” tegas Adi sambil menambahkan bahwa kurang lebih 5.000 relawan akan turun dalam aksi ini.
Sementara itu, Sekretaris Panitia ACI, Niswah, dalam kesempatan itu, mengatakan, gerakan Aksi Cinta Jokowi (ACI) dilakukan juga sebagai bentuk konsolidasi seluruh relawan Jokowi-Amin dan melawan berita bohong HOAX dan Fitnah Keji yang ditujukan kepada Jokowi-Amin, juga sebagai kebulatan tekad mendukung Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, dan mengajak seluruh rakyat Indonesia menjaga serta mengawasi pemilu agar berjalan aman, damai dan jurdil. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh organ-orang relawan yang belum mendaftarkan diri untuk segera bergabung dalam gerakan bersama ACI dari Patung Kuda menuju Istana Negara.
“Kawan-kawan yang belum mendaftarkan diri, kami ajak segera bergabung dalam gerakan ACI ini. Aksi ini adalah aksi bersama dan kami sebagai inisiator dan panitia membutuhkan dukungan semua pendukung Jokowi-Amin. Ini adalah gerakan bersama seluruh relawan, jadi mari kita bersatu, berjuang bersama menyukseskan aksi ini.,” ajak Niswah yang juga Sekretaris Jenderal DPP Srikandi Nusantara ini.
Lebih lanjut, Niswah, mengatakan, setelah sukses pelaksanaan Aksi Aku Cinta Jokowi ini, aksi serupa akan digelar secara maraton di wilayah Jabodetabek, dan Jawa Barat, dan juga di wilayah lainnya. Desain kegiaatannya sudah disiapkan dan tinggal dilaksanakan bersama seluruh organ relawan pendukung ACI.
Selain Niswah, Wakil Koordinator ACI. Bung Radja Ginting, mengatakan, gerakan ACI menjadi momentum strategis menjelang detik-detik terakhir menuju Pilpres 2019 yang tinggal sebulan lagi. Gerakan ini kata dia, untuk membangkitkan semangat tempur seluruh relawan supaya tetap semangat tinggi dalam segala situasi dan kondisi untuk memenangkan Jokowi-Amin.
“Serangan kampanye hitam, berita bohong (hoax), fitnah dan segala macam isu provokatif, tidak boleh membuat kita lemah, lengah dan lelah melawannya. Melalui aksi ini, selain selama ini kita sudah bekerja maksimal dari pintu ke pintu, kita juga mau terus membakar semangat penuh optimisme menyongsong kemenangan pemimpin kita Jokowi-Amin,” tegas Bung Radja Ginting yang juga Ketua Umum DPP Badjo NKRI ini sembari mengajak semua relawan yang akan ikut aksi menjaga keamanan, kedamaian dan ketertiban agar aksi berjalan lancar.

Untuk diketahui,organ-organ yang telah terdaftar untuk terlibat dalam Aksi Aku Cinta Jokowi, antara lain, BARISAN RELAWAN NUSANTARA, (BARANUSA), SRIKANDI NUSANTARA, SENEN ORIGINAL (SO), BARISAN TAMENG RAKYAT (BATARA) INDONESIA, POROS JOKOWI NTT, FORUM BERSAMA (FORBES), GENERASI NAWACITA (GNC), BRIGADE JOKOWI (BJW),
SRIKANDI TUMBUK LADA,BNP, BARISAN PENGGERAK RAKYAT (BARAK),
ALUMNI PERGURUAN TINGGI CIKINI, KOES PLUS JIWA NUSANTARA MUDA, KOMUNITAS OJOL CEMPAKA PUTIH (KOMPAK), BHINNEKA TUNGGAL IKA, BRIGADE MERAH PUTIH, FB LASKAR MERAH PUTIH, AKSI MILENAL INDONESIA (AMI), PELANGI NUSANTARA, BARISAN PEMBAHARUAN, SAHABAT MUSLIM JOKOWI-KH. MA’RUF AMIN (SM-JAMIN), SATRIA MUDA ANDAL NUSA, KELUARGA PELAUT INDONESIA (KPI), KOMUNITAS ANAK BANGSA, ALEXANDER LOKASASMITA, RELAWAN NUSANTARA JOKOWI DUA PERIODE (RNJ2P), FORUM KEBANGSAAN INDONESIA (FKI), PEMUDA INDONESIA PENGAWAL NAWACITA (PIPN),FOR JOKOWI, BADJO PERJUANGAN, RELAWAN JOKOWI INDONESIA (RJI), BARISAN PEMERSATU ANAK NEGERI (BPAN), EREMPUAN MANDIRI INDONESIA CERDAS (PMIC), dan BADJO NKRI.
Jokowi sudah berbuat, bukan baru rencana
Ditanya media, mengapa ACI mendukung dan melakukan gerakan Aksi Cinta Jokowi (ACI) ini? Menurut para inisiator ACI , sejak resmi menjabat sebagai Presiden RI ke-7, Jokowi langsung menancap gas memperbaiki dan membangun ketertinggalan Indonesia selama ini. Dari pembubaran “Mafia Migas” di Petral, penyederhanaan birokrasi, pembangungan infrastruktur hingga ke desa-desa, meningkatkan pedesaan melalui penyaluran dana desa, menerapkan “Tax Amnesty,” merebut usaha-usaha migas yang dikelola oleh pihak asing, serta merebut tambang emas Freeport di Papua (pengambilan alihan 51% saham PT Freeport) yang akan berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia dan khususnya kehidupan rakyat Papua yang kemungkinan besar akan mengalahkan kota-kota besar seperti Jakarta (ekonomi yang meroket).
Sebagai sosok “rakyat jelata” yang sederhana namun tegas, bersih serta pro rakyat, Jokowi pun mampu mengikuti perkembangan jaman. Revolusi industri 4.0 merupakan tantangan besar yang ternyata mampu dijawabnya, yaitu dengan memberikan peluang sebesar-besarnya (trend) kaum “milenial” atas kemunculan “Startup-Startup” dalam negeri. Bukan hanya perihal menghadapi tantangan masifnya perkembangan teknologi, akan tetapi Jokowi mampu mengkonversikan secara maksimal peluang tersebut sebagai salah satu sumber penghasil devisa terbesar negara. Dan terbukti, Indonesia pun mampu memiliki stratup-startup besar yang mampu bersaing didunia seperti Tokopedia, Go-Jek, Traveloka dan Bukalapak dengan nilai valuasi $ 1 Miliar (status Unicorn).
Jokowi merupakan “antitesa” dari pemimpin-pemimpin sebelumnya. Gaya-gaya kepemimpinan yang diterapkannya adalah gaya kepemimpinan rakyat yang kerap membuat lawan-lawan politiknya “kebakaran jenggot”. HOAX, SARA, ujaran kebencian, teror, dan lain-lain merupakan hal nyata yang diduga kuat sebagai upaya “penjegalan paksa” Jokowi dalam masa-masa kepemimpinannya maupun dalam rangka keterpilihannya kembali sebagai Presiden RI pada Pilpres tahun 2019 ini. (bungkornell/sfn)