Gubernur Lebu Raya Bantu Gereja Bidipraing dan SMA Lewa Tidas

by -65 Views

WAINGAPU, SUARAFLORES.NET,–Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya memberikan bantuan bagi pembangunan GKS Bidipraing, di Kecamatan Lewatidahu, Kabupaten Sumba Timur.  Bantuan berupa dana sebesar, Rp50.000.000 diserahkan Lebu Raya di Kota Waingapu kepada Pdt. Marlyn Yewang,STh beberapa waktu lalu.

“Pak gubernur memberikan perhatian terhadap pembangunan Gereja Bidipraing. Dana sebesar Rp50.000.000 tersebut sudah diterima dan dipakai untuk pembangunan gereja. Warga jemaat menyampaikan terima kasih dan bangga atas bantuan itu,” kata Viktor Rebo, tokoh pemuda di Kecamatan Lewatidahu kepada Suaraflores.net, Minggu (29/4/2018) melalui ponselnya.

Sebelumnya, kata Viktor, Presiden Ir. Joko Widodo juga memberikan bantuan dana untuk pembangunan Gereja Bidipraing. Dana sebesar Rp125 juta diserahkan Jokowi di Istana Negara Jakarta kepada tokoh masyarakat Lewa.

Disaksikan media ini beberapa waktu lalu saat mengunjungi Kecamatan Lewatidahu, warga jemaat melakukan berbagai kegiatan untuk mencari dana pembangunan Gereja Bidipraing yang tampak sudah tua. Gereja yang sudah berumur puluhan tahun tersebut dibangun oleh seorang guru bernana Tadu Rebo bersama warga desa puluhan tahun silam.

Baca juga: Wakil Bupati dan Dandim 1624 Flotim Panen Padi Organik NASA Hewa

Selain memberikan bantuan dana, Lebu Raya juga memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan di wilayah Kecamatan Lewatidahu. Lebu Raya memberikan bantuan pembangunan tiga ruang kelas SMA Lewa Tidas  melalui program pemerintah.

Untuk diketahui, Kecamatan Lewatidahu, adalah salah satu kecamatan yang menjadi lumbung pangan (beras) bagi Kabupaten Sumba Timur. Saat ini, pantauan media, kecamatan ini tengah mulai berkembang. Tampak jalan raya sudah diaspal dari jalan utama menuju perkampungan. Selain jalan raya, listrik pun sudah dinikmati warga.

Meski demikian, sebagai lumbung pangan, Kecamatan Lewatidahu,masih belum menikmati irigasi pertanian yang baik karena belum ada aliran air yang maksimal ke sawah-sawah warga tani. Untuk itu, warga desa berharap pemerintah juga memberikan perhatian pembangunan saranga irigasi yang lancar, sehingga hasil pertanian terus meningkat.

“Kami juga minta pemerintah bangun irigasi dengan aliran air yang lancar,sehingga kami dapat menanam dan memetik hasil panen yang maksimal,” ungkap salah satu warga desa, saat berbincang dengan media ini di halaman Gereja Bidipraing beberapa waktu lalu. (bkr/sft)    

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *