WAIBAKUL, SUARAFLORES.NET,- Barang-barang bekas seperti tripleks dan kayu masih bisa digunakan. Dengan barang bekas ini, anak-anak pelajar yang tergabung dalam Forum Anak Kabupaten Sumba Tengah (FASTENG) bisa membuat keranjang sampah sederhana.
Pembuatan tempat sampah dari barang bekas ini bertujuan untuk kegiatan bakti sosial di Pasar Inpres Waibakul. Keranjang sampah ini digunakan sebagai wadah penampung sampah saat memungut sampah di kompleks pasar.
Pendamping FASTENG, Thomas Praing, mengemukakan, dalam pertemuan para pengurus Fasteng sebelumnya telah disepakati untuk membuat tempat sampah yang nantinya digunakan saat bakti social. Kepada media ini Minggu (6/10) di Anakalang, Thomas menyampaikan kegiatan bakti sosial yang diprakarsai oleh kaum pelajar tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian social dari para pelajar.
Ketua Forum Anak Kabupaten Sumba Tengah, Ansine Krisnawati R.Loba dan Wakil Ketua Forum Anak, Yubi Hiwa Wunu dan Gilland Restu Aditya Lapinangga, mengemukakan, kegiatan bakti sosial yang dilakukan pihaknya sebagai wujud kepedulian pihaknya untuk menjaga kebersihan lingkungan agar masyarakat bisa hidup lebih sehat dan terbebas dari penyakit. Hal sama juga dikemukakan Sekretaris Forum Anak, Rexadana P.Susilo dan Yosef Mario U.Besi. Menurut para pengurus forum anak ini, jika kita membuang sampah di sembarang tempat maka dampaknya adalah merusak dan mencemari lingkungan. Jadi, saatnya kita melestarikan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah di sembarang tempat. (bkr/SFN) 00000000000
