Hadiri Sosialisasi Paket ROMA, Masyarakat Lela Ingin Wajah Baru Pimpin Sikka

by -53 Views
Suara Flores

MAUMERE, SUARAFLORES.NET—Calon Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dan Calon Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga (Paket Roma), Minggu (11/03/2018) melancarkan gerakan politik pada 4 titik di Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka. Kehadiran Paket Roma di Lela menarik simpati ratusan warga pemilih yang menghendaki wajah baru pimpin Kabupaten Sikka 5 tahun ke depan.

Setelah menghadiri tiga titik yakni Desa Sikka, Desa Lela dan Desa Kolidetung, Panglima Roma dikawal para ajudan menuju kaki gunung Iligai, tepatnya di Dusun Wolowukak, Desa Iligai.

Iligai boleh disebut barometer politik wilayah Kecamatan Lela. Desa Iligai merupakan salah satu basis politik banteng moncong putih. Di sanalah para politisi hebat lahir untuk membangun daerah dan tidak membusungkan dada. Setiap pemilu moncong putih selalu mendominasi alias menang.

Reaksi politik ini pun kembali diperdengarkan jelang pemilihan Panglima Nian Sikka Tanah Alok pada 27 Juni 2018 mendatang. Akan tetapi sebagian besar masyarakat memberi pernyataan berbeda. Mereka menghendaki wajah baru pimpin Kabupaten Sikka dengan berbagai alasan yang mereka kantongi.

“Ei moat, kami mau orang baru. Kali ini kita rubah pilihan dulu,” kata Oni, salah satu tokoh muda di wilayah Desa Kolidetung di sela-sela acara tatap muka.

Di dampingi istri, 2 tokoh hebat ini menginjakan kaki di Iligai. Mereka disambut secara adat oleh Moan Watu Pitu melalui percikan air berkat dan sapaan adat. Suasana terasa menyatuh dengan alam Iligai ketika disuguhkan kata-kata adat dari tokoh adat Iligai, Anton Olang.

“Di Iligai, tokoh-tokoh hebat lahir. Figur yang bersih, jujur, berani dan tegas serta rendah hati dan militan berjuang untuk rakyat secara benar. Di sini juga, Mantan Bupati Sikka, Alexander Idong (almarhum) berdiri dan berpidato. Ami ga’i waen werun (g) (Kami mau wajah baru),” begitu terjemahan adat yang disampaikan Anton Olang.

Baca juga: Kristo Blasin “Bongkar Rahasia Politik” Viktory-Joss

Baca juga: HARMONI “Rampok Suara” di Kampung Frans Lebu Raya

Antusias warga yang hadir kurang lebih 2 ratus orang. Pada umumnya masyarakat mengaku ingin melihat wajah baru atau orang baru pimpin Kabupaten Sikka. Bagi mereka banyak figur muda yang potensial, memiliki kemampuan dan harus diberi ruang oleh orang-orang tua.

“Ini adalah waktu yang tepat. Ami ga’i naha ata werun. (Kami mau harus orang baru). Pak Robi dan Pak Romanus ini memiliki pengalaman yang cukup untuk bangun daerah ini yang lebih maju,” kata sejumlah masyarakat Desa Iligai saat tatap muka di Dusun Wolowukak. (sfn02).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *