LARANTUKA, SUARAFLORES.NET—Untuk memenangkan pertarungan politik dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT 27 Juni 2018 mendatang, Paket Harmoni terus turun ke kampung-kampung. Pada Senin (26/02/2018) pasukan Harmoni melakukan operasi politik di Lamaholot, kampung Gubernur Frans Lebu Raya. Misi gerakan politik pasukan Harmoni untuk “merampok suara” alias menang di kampung gubernur NTT 2 periode itu.
Pergerakan politik Harmoni hari itu boleh menjadi kado istimewa bagi Dr. Benny Kabur Harman-Drs. Benny Litelnoni, SH. M.Si (Harmoni). Pasangan calon nomor urut 3 itu melancarkan strategi politik untuk “mencuri hati” massa pemilih di Lamaholot.
Pasukan disambut hangat oleh masyarakat Pulau Adonara, Bumi Lamaholot saat hendak melancarkan strategi kampanye perdana terbatas di Witihama, Waiwerang dan Lamahala, (26/02).
Cagub Benny K. Harman(BKH) dikawal serdadu-serdadu politik NTT yakni Gabriel Suku Kotan, SH. M.S (Demokrat), Syariffudin Goran Tokan (PKS), Anis Paru (Demokrat), Samson Padak,Jr (Demokrat) serta sejumlah pasukan pemenangan Harmoni. Di wilayah kekuasaan Frans Lebu Raya, Witihama, sebelum melancarkan serangan kampanye terbatas di Aula Paroki Witihama, Panglima Demokrat NTT, BKH menyempatkan diri untuk memberi hormat pada keluarga besar Frans yang baru saja dipanggil Yang Maha Kuasa.
Dari Witihama, pasukan yang dibentengi jacket kebesaran Demokrat menuju Waiwerang untuk kampanye terbatas di Aula Katedral Paroki Kristus Raja. Serangan politik terus dilakukan hingga di Goran Baqa Pito Desa Lamahala Jaya.
Baca juga: Memaknai Parang Politik Flores Timur untuk Viktor dan Marianus
Baca juga: Menangkan HARMONI Keluarga BKH Bersatu
BKH dikawal pasukan politiknya meluncurkan 5 kekuatan (program,red) kemenangan untuk membangun daerah yakni Hapuskan kemiskinan dengan AMPERA.
AMPERA atau Anggaran Meningkatkan Pendapatan Rakyat dilakukan melalui aksi beasiswa untuk pelajar kurang mampu, revolusi pangan melalui kartu modal petani, membuka 100 ribu lapangan kerja untuk generasi muda, obyek wisata untuk kesejahteraan rakyat, norma dan moral dasar reformasi birokrasi dan infrastruktur desa menyala.
“Mari kita bersatu agar kita kuat, kuat untuk menang. Mari kita bergantengan tangan, jangan terkotak-kotak. Saya mengharapkan dukungan, kerjasama dan doa dari seluruh masyarakat Lamaholot untuk membangun NTT yang lebih. Marilah bersatu, kita pasti menang,” demikian suara politik figur yang sangat dekat dengan panglima demokrat pusat, Susilo Bambang Yudhoyono itu. (war).
Baca juga: Lamaholot Dukung HARMONI
Baca juga: Marianus Sae Menanti Pembelaan HH dan AHP
Baca juga: Kisah 9 Calon Pastor Belajar Sholat di Mesjid Al-Mujahidin
