SUARAFLORES.NET-Satu lagi prestasi membanggakan yang dibuat Pemprov NTT. Target pencapaian populasi ternak sapi sebanyak 1 juta ekor yang dipatok dalam tahun 2017 berhasil dilewati.
Tak tanggung-tanggung, Pemprov NTT melalui Dinas Peternakan NTT yang kini dimotori Kadisnya Ir. Danny Suhadi dan Sekretarisnya, Frans Samon, SPt mampu melakukan peningkatan populasi ternak sapi di NTT hingga 1.011.490 ekor.
“Jumlah ini telah melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah/RPJM. Termasuk populasi ternak lainnya seperti kerbau, kuda, kambing, domba dan babi juga terus alami peningkatan secara signifikan,”jelas Danny Suhady kepada suaraflores.com saat dikonfirmasi, Kamis, 11/01/2018 sore, didampingi Frans Samon, SPt.
Dikatakan, capaian ini berkat dukungan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting/UPSUS SIWAB yang metodenya melalui Kawin Alam/KA dan Kawin Suntik/Inseminasi Buatan (IB).
Baca juga: Jokowi Bagikan 1.015 KIP dan 500 PKH di Rote Ndao
NTT ditargetkan secara nasional sebanyak 146.965 ekor dengan perincian target IB 25.965 ekor, KA 121.000 ekor dan target kebuntingan 83.770 ekor. Ternyata, hingga 23 Agustus 2017 realisasi IB tembus 100 persen. Yakni dari target 25.965 ekor menjadi 25.981 ekor dan realisasi kebuntingan capai 63.751 ekor atau 76,10 persen.
Sementara itu, jumlah kelahiran mencapai 28.324 ekor. Hingga 09 Desember 2017, realisasi IB sudah menembus 40.100 ekor atau 154,4 persen, dengan realisasi kebuntingan 90.727 ekor atau 108,3 persen dan kelahiran mencapai 47,724 ekor.
“Ini sebuah prestasi luar biasa, berkat tekad Bapak Gubernur NTT, Frans Lebu Raya menjadikan NTT sebagai gudang ternak,”kata Danny penuh semangat.
Baca juga: Mengungkap Keberadaan Pelabuhan Wuring di Balik Pakaian Bekas
Dikatakan, melalui program UPSUS SIWAB inipun, NTT ditetapkan secara nasional sebagai basis penyanggah sapi nasional guna memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi secara nasional. Buktinya, sejumlah propinsi di Jawa seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur, saat ini sudah melakukan kerjasama pengiriman sapi.
“Untuk dukung permintaan itu, target 2017 sebanyak 66.300 ekor sudah terealisasi hingga November 2017 sebanyak 59.290 ekor. Tersisa 7.000 ekor, belum dihitung dengan pengiriman pada Desember 2017. Pengangkutannya menggunakan kapal ternak Cemara Nusantara I. Untuk mendukung program ini pemerintah pusat akan menambah 2 unit kapal ternak lagi pada tahun 2018 yakni Cemara II dan III,”sambung Frans Samon,
Lebih lanjut Danny maupun Frans memberikan apresiasi kepada semua pihak, terutama , Joko Widodo, Jusuf Kalla, Frans Lebu Raya dan Wagub Benny Litelnoni, yang telah memberi dukungan penuh atas prestasi ini. Pihaknya berencana mengundang jajaran media massa untuk menyampaikan kabar gembira ini secara luas, sekaligus melakukan sosialisasi dalam bentuk pemasangan baliho. (sfn03).