LEWOLEBA,SUARAFLORES.CO –Politisi muda kelahiran Kabupaten Ende, Flores yang malang melintang di pentas politik nasional, Ir.Honing Sanny, menyatakan kesiapannya maju bertarung dalam Pilkada Gubernur NTT yang akan digelar 2018 mendatang.
“Saya siap maju dari jalur independen. Sebagai politisi saya sudah siap bertarung,” terang Anggota DPR-RI ini, Rabu (4/5/16) malam dari Kota Lewoleba, Lembata.
Mantan politisi banteng moncong putih (PDIP) ini, mengatakan, saat ini dirinya sudah mempersiapkan tim pemenangan untuk menggalang dukungan KTP dari seluruh rakyat NTT, baik di Flores, Alor, Rote, Sabu, daratan Timor dan Sumba.
Ditegaskan Honing, untuk mewujudkan NTT bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) diperlukan orang muda yang mempunyai nyali untuk melakukan perubahan. Meskipun begitu banyak dana APBN turun dari pusat tetapi saat ini tetap miskin karena korupsi masih merajalela.
“Musuh kita adalah korupsi. Korupsi yang membuat kita miskin. Kita miskin bukan karena sumber daya alam kita minim, tetapi karena korupsi sudah mendarah daging. Mentalitas kita yang sudah rusak harus kita perbaiki dengan gerakan bersama revolusi melawan korupsi di NTT,” tegas Honing berapi-api.
Lebih lanjut, politisi muda yang murah senyum dan mudah bergaul ini, meminta dukungan dan doa restu dari seluruh rakyat NTT.
“Dengan rendah hati, saya memohon dan meminta dukungan doa restu dan KTP dari seluruh rakyat NTT. Perubahan menuju NTT baru yang sesungguhnya akan terjadi di 2018, dan saat ini sedang berproses melalui pikiran, hati nurani dan jiwa raga seluruh rakyat yang merindukan perubahan,” pinta Honing yang sedang berada di Lembata menyelenggarakan Diskusi Kampung Menuju NTT Baru dan Bersih.
Untuk diketahui, dari rekaman media ini, saat ini sudah beredar nama-nama calon gubernur NTT, antara lain, Ibrahim Agustinus Medah (Partai Golkar), Esthon Foenay-Kristian Rotok (Paket Partai Gerindra), Beny Kabur Harman (Partai Demokrat), Lusia Lebu Raya, Andre Parera, Kristo Blasin, Daniel Tagu Dedo, Ray Fernandes, Gusti Baribe (berebut pintu PDIP), dan Alexander Ofong (Partai Nasdem). Dari semua nama tersebut hanya Esthon-Rotok yang sudah resmi berpasangan dan sudah bekerja.(sun/sf)
