LEWOLEBA, SUARAFLORES.NET – Mantan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Honing Sani masih kuat dirindukan masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Alasannya, Honing merupakan figur yang merakyat dan memahami kebutuhan masyarakat selama menjadi wakil rakyat di Senayan.
“Bagi kami Honing Sani pilihan final dan tidak dapat diganggu lagi dengan godaan apapun. Honing sangat mengerti kebutuhan petani, nelayan dan masyarakat kecil selama ia menjadi wakil rakyat. Ini sudah terbukti dan sudah kami rasakan,” ujar pria berambut uban yang mengaku bernama Yohanes, salah satu warga Nelayan saat berbagi cerita dengan SuaraFlores.Net di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Kamis (12/9/2018) sore.
Honing, bagi Yohanes, figur yang sangat sederhana. Ia bertemu dengan masyarakat di desa-desa dan tidur dengan warga desa saat kunjungan kerja. Ia tidak hanya mencatat keluhan-keluhan masyarakat petani, nelayan atau warga-warga kecil yang kesulitan seperti politisi-politisi yang lain. Semua hal yang telah ia dengar, langsung direalisasikan.
“Ade.. Honing itu layak dipilih sampai kapanpun ia mencalonkan diri. Dia datang ke desa dan tidur di gubuk kami yang sederhana. Setelah pulang, ia turunkan bantuan yang kami butuhkan. Kami pasti bekerja untuk dukung pria murah senyum itu,” akunya.
Baca juga: Ahang Ancam Proses Hukum Bupati dan Kadis PU Manggarai
Untuk diketahui, Honing Sani (adalah) pria kelahiran Kabupaten Ende, Pulau Flores kembali mencalonkan diri menjadi Anggota DPR RI dari Partai Golkar Nomor Urut Dua. Informasi yang dihimpun media ini, Honing sedang turun gunung menemui masyarakat, merangkul dan menyampaikan alasan mencalonkan diri dari Partai Golkar Daerah Pemilihan NTT Satu. (red/sfn04).