LARANTUKA, SUARAFLORES.NET — Salah satu pesan moral Anti Korupsi yang harus terus dikampanyekan secara luas adalah ‘Jujur itu Hebat, Dengan Jujur Anda Bisa Jadi Orang Hebat’.
“Kalau mau jadi orang hebat, maka kita harus jujur. Jujur pada diri sendiri untuk tidak korupsi. Apa yang Anda banyangkan, jika semua orang tidak jujur. Daerah dan Negara ini bakal hancur. Orang curi uang Negara, setelah itu tidak jujur,” tegas Peneliti Senior Indonesia Corupption Watch (ICW), Emerson Juntho saat ditemui SuaraFlores.Net disela-sela kegiatan Festival Desa Anti Korupsi dalam rangka Memperingati Hari Anti Korupsi Internasional, Indonesia Corruption Watch (ICW) di Desa Birawan, Kecamatan Ile Bura, Flotim-NTT, Jumat (7/12/2018), malam.
Emerson menjelaskan, fokus utamanya adalah menanamkan nilai-nilai kejujuran dalam diri pengelola Dana Desa serta bersikap tegas untuk menolak suap dalam bentuk apapun. Baginya, jika Dana Desa dikelola dengan transparan dan akuntabel pasti desa maju dan rakyatnya sejahtera.
“Minimal setelah Festival ini, di setiap Kantor Desa dan instansi lainnya terpasang tulisan Jujur itu Hebat atau Kami Anti Suap. Itu sudah bagus. Tulisan itu muncul sebagai bentuk tolak suap dari pihak mana pun dan oleh siapapun. Kalau mau mau maju, maka Kepala Desa dan perangkatnya harus jujur. Jangan nakal urus Dana Desa” pungkasnya.
Baca juga: ICW Gelar Festival Desa Antikorupsi di Flores Timur
Baca juga: Bantuan Perumahan di Kabupaten Ende Belum Mencapai Target
Diberitakan sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Pemerintah Desa Birawan, Kecamatan Ile Bura, Flotim-NTT menggelar Festival Desa Antikorupsi. Kegiatan ini berlangsung di Desa Birawan berlangsung selama 2 hari, yakni dari Sabtu, 8 Desember hingga Minggu, 9 Desember 2018. Festival berskala desa yang baru pertama kali terjadi di NTT ini menghadirkan Peneliti Senior ICW, Emerson Juntho dan Judhi Kristiantini dari Lembaga SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi). (roberth).
