SUARAFLORES.NET – Jeni Elvis Kause memang tak banyak yang tahu atau terkenal layaknya para petinju kelas dunia ataupun politisi negeri yang tiap hari muncul di berbagai media oleh karena ribut “uang saku”. Jeni Kause hanyalah anak pedagang kecil yang kebetulan diberi berkat oleh Tuhan untuk mengukir sedikit prestasi untuk daerah dan negerinya.
Memang tak banyak tahu, karena mahasiswi Fakultas Penjaskes Undana Kupang ini juga ternyata diam-diam telah meraih prestasi yang heboh dan mengangkat harkat dan martabat pulau Flores dan Negeri ini. Dalam diamnya itu, Jeni telah mengukir sejumlah prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Sikka, Flores, NTT. Setiap pertarungan yang ia ikuti, Jeni mewakili Perguruan Silat Kabupaten Sikka dan selalu meraih juara.
Jeni, mahasiswi kelahiran Maumere pada 18 Juni 1999 dari pasangan Timor-Flores ini menjadi anggota perguruan Silat sejak tahun 2011. Sejak itu, ia terus berlatih bersama teman-temannya yang dipimpin Iwan Langkamau.
Waktu terus berjalan, Jeni terus mengasah hobinya dalam latihan-latihan. Tahun 2012, saat berada di kelas dua SMP, Jeni mendapat kesempatan pertama untuk bertanding dalam Kejuaraan Perguruan Silat. Pertama bertanding melawan peserta dari Belu dan menang. Ia kemudian bertanding melawan peserta dari Ngada dan kalah sehingga tidak meraih juara.
Pada tahun 2013, ia mengikuti Kejuaraan Popda dan meraih juara satu. Tahun 2014 ia hanya meraih juara dua saat mengikuti Popwil karena kalah melawan peserta dari Kalimantan Timur.
Tahun 2015 masuk PPLP, kalah Kejurnas PPLP. Pada tahun yang sama ia raih juara tiga di Popnas Jawa Barat. Tahun 2016 meraih juara tiga pada Kejurnas PPLP, dan juara satu Powwil di Malang Jawa Timur.
Pada tahun 2017, juara satu Kejurnas PPLP NTB, dan juara satu Popnas Jawa Tengah. Dan tahun 2018, ia meraih juara dua pada Kejurnas PPLD Purwokerto Jawa Tengah. Setelah itu, ia kalah pada Kerjunas Prabowo Cup tahun 2018.
Baca juga; Tarung di Belgia, Altlet Pencaksilat Sikka Sumbang Emas untuk Indonesia
Baca juga: Eks Anggota BIN Asal Nagekeo Meninggal Dunia pada Usia 74 Tahun
Tahun 2019 menjadi catatan sejarah bagi Jeni dan Perguruan Silat di Nian Sikka Tanah Alok. Ia meraih Juara satu Belgium Open 2019 dan menjadi kesempatan yang pertama kalinya menyumbang emas untuk Indonesia.
Setelah menyumbang emas untuk Negaranya, mahasiswi Undana Kupang ini tengah mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk menjadi peserta Sea Games pada Cabang Pencaksilat yang akan berlangsung tahun 2019 di Bangkok, Filipina.
Kepada SuaraFlores.Net, Sang Pelatih Iwan Langkamau meminta doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Sikka, Flores, NTT. Baginya, prestasi-prestasi yang diraih Jeni sesungguhnya merupakan doa dari seluruh masyarakat Sikka pada khususnya dan NTT pada umumnya.(sfn02).