MAUMERE, SUARAFLORES.NET –Upacara penurunan Bendera Merah Putih di Maumere, kabupaten Sikka yang berlangsung di lapangan umum kota baru Maumere berujung masalah, Jumat (17/8/2018). Bendera Merah Putih tak berhasil diturunkan oleh pengibar karena tali pengerek tersangkut di ujung tiang.
Walau begitu, pengibar bendera dan seluruh peserta upacara nampak tenang dan terus menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga usai. Anggota Unit Intel Kodim 1603/Sikka, Sertu, Kristianus Sina, Basub 2.2 turut hadir dan mengabadikan suasana upacara penurunan bendera memperingati HUT RI ke 73 itu.
Menyaksikan insiden tersebut, pria pemberani dengan tinggi badan 167 meter tersebut menyakinkan dirinya mampu memanjat tiang bendera 12 meter dan membetulkan tali pengerek yang bermasalah di ujung tiang. Ia lalu meminta ijin perwira untuk berjuang memperbaikit pengerek Sang Merah Putih.
Saat itu, Kris berdiri di sebelah barat tiang bendera, tepatnya pada pintu keluar menghadap Gereja Kalvari. Ia melepaskan baju dinas dan sepatu lalu melangkah menuju tiang bendera. Seluruh peserta upacara tetap berada dalam barisan dan menyaksikan aksi heroik pria berambut gondrong memanjat tiang bendera.
Baca juga: Tali Pengerek Bendera Putus, Pelajar SMP Ini Spontan Panjat Tiang 10 Meter
Dari video yang diterima SuaraFlores.Net, aksi sponitas pria dengan berat badan 54 kg, ramping mirip Presiden Joko Widodo ini, berhasil meraih tali pengerek yang dilihatnya berada di antara besi.
“Ikatan tali (dalam bahasa setempat disebut tali wu’un,red) itu masuk di antara besi penyangga sehingga bendera tidak bisa turun. Mestinya ikatan tali tidak boleh melewati lubang besi itu,” ujar Kris seraya mencontohkan ikatan tali yang tersangkut pada besi penahan usai pelaksanaan upacara penurunan bendera saat ditemui SuaraFlores.Net.
Sebelum mengikuti upacara penuruan bendera yang berlangsung kurang lebih pukul 17:30 Wita, Kris bersama wartawan media ini menyaksikan video aksi spontanitas pelajar SMPN di Motaain, kabupaten Belu memanjat tiang bendera 10 meter. Pelajar tersebut berjuang keras meraih tali bendera yang putus dan sangkut di ujung tiang saat bendera hendak dinaikan. (sfn02).