BORONG, SUARAFLORES.NET,–Kondisi jalan propinsi di Baras termasuk jembatan Muler di Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, sudah lama tidak terurus.
Jalur menuju aset wisata dunia Teratai Tonjong tersebut dibiarkan oleh Pemprov NTT. Sedihnya, sebuah jembatan yang diduga asal dibangun tersebut dibiarkan begitu saja. Diduga pengerjaannya asal-asalan.
Tidak hanya jembatan tersebut, pantauan media ini, Senin (18/6/2018) jalan di Baras pun sudah seperti telaga. Jika hujan turun, jalan tersebut bak kubangan kerbau.
Diperhatikan media ini, jalur propinsi Reo-Dampek pun sangat tidak nyaman dilewati. Ada begitu banyak lubang besar yang tidak membuat pengendara nyaman, terlebih lagi di Baras.
Baca juga: Pilgub NTT Harus Lahirkan Pemimpin ‘Quantum Leap dan Progresif’
Padahal, jalur tersebut persis di jantung Pota yang merupakan wilayah pusat ekonomi, baik aktivitas ekonomi laut di pantai Pota maupun aktivitas ekonomi pertanian sebagai daerah penyumbang bawang.
Selain itu, jalur tersebut juga jalur strategis pariwisata pantai utara yang sangat eksotik. Sayangnya, dilihat sebelah mata oleh Pemprov NTT. (melky/sfn)