LARANTUKA, SUARAFLORES.NET–Konga sebagai satu dari tiga titik tradisi Semana Santa yang kuat dan berusia 500 tahun lebih di Flores Timur yakni Larantuka dan Wureh. Tempat ini memiliki daya tarik spiritualitas yang tinggi.
Buktinya, tahun ini Konga menginspirasi seorang Iwan Darmawan Dadijono, Dosen Institut Seni (ISI) Yogyakarta, yang tengah menyelesaikan Studi Doktoral di Institut Seni (ISI) Surakarta untuk mendalami tradisi Semana Santa Konga. Iwan Darmawan hadir, khususnya Jalan Salib Hidup dan Prosesi Maria Alleluyah yang dilaksanakan setelah misa perayaan paskah, tanggal 01 April 2018 malam.
Sebagai materi disertasinya yang akan diuji dan dipertahankannya di alam terbuka, tepatnya di depan Gereja Mater Dolorosa Konga pasca prosesi Maria Alleluyah di hadapan dewan penguji.
Terdapat 5 guru besar dan 4 doktor yang menguji materinnya, yakni Prof. Dr. Rahayu Supanggah, S. Kar, Prof. Dr. Sardono W. Kusumo, Prof. Dr. FX Mudji Sutrisno, Prof. Dr. Pande Mande Sukerta, S. Kar. M.Si, Prof.Dr.Sri Rochana W. S. Kar, M. Hum, Dr. Leo Kleden,SVD, Dr. Bambang Sunarto, S. Kar, Dr. Anton Rustadi Mulyana, S.Sn,M.Sn dan Dr. Zulkarman Mistortofy, M. Hum.
Baca Juga: Perayaan Semana Santa, Membangun Kesetiakawanan Sejati
Baca juga: 4 April ke Maumere, Ini 4 Kegiatan Iriana Joko Widodo
Iwan Darmawan saat ditemui Suaraflores.net usai prosesi Jalan Salib Hidup di Konga menjelaskan, dirinya melihat tradisi Paskah di Konga sesungguhnya sangat kaya makna seni, dan paripurna yang ditandai dengan puncaknya pada Prosesi Maria Alleluyah. Fakta itu mendorongnya melakukan Jalan Salib Hidup dan Prosesi Maria Alleluyah.
“Ini selain mengenang kisah sengsara Tuhan Yesus, Mater Dolorosa Bunda Berduka, tidak berarti selamanya kita berduka. Tapi dibaliknya ada kebangkitan dan kemenangannya. Olehnya, saya mau mengajak masyarakat Konga untuk yakin bahwa setelah berduka akan ada kebangkitan hidup baru yang membawa manfaat bagi manusia. Pendidikan anak-anaknya semakin baik, alamnya semakin kaya menghidupi banyak orang,”ujarnya.
Ia berharap prosesi Jalan Salib Hidup dan Maria Alleluyah bisa dijadikan perayaan tetap dalam pekan Semana Santa Konga.
Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr sudah memberikan restu bagi 2 peristiwa iman ini digelar di Konga. Yang Mulia juga dipastikan hadir dalam ujian doktoral Iwan Dadijono di alam terbuka, 1 April 2018 malam itu.
Banyak umat dan peziarah juga ikut. Pemkab Flotim diharapkan bertindak cepat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menetapkan Konga sebagai pusat wisata religius. (robert).