LARANTUKA, SUARAFLORES.NET — Korupsi sebagai musuh bersama bangsa hingga saat ini masih tumbuh subur. Korupsi adalah sebuah masalah moralitas yang sangat memalukan, maka korupsi harus dibasmi. Korupsi, virus mematikan dan tidak boleh diwariskan ke anak cucu.
Seruan moral ini disampaikan Kepala Desa Birawan, Tarsisius Buto Muda saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Festival Desa Anti Korupsi, Desa Sejahtera Tanpa Korupsi di Lewotobi, Sabtu (9/12/2018). Tarsisius meminta agar adanya gerakan bersama Kepala Desa melawan korupsi.
Sementara, Peneliti Senior Indonesia Corupption Watch (ICW), Emerson Juntho dalam materinya menyebut korupsi di Indonesia hampir terjadi di semua sektor. Di lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif pun banyak kasus korupsi.
Baca juga: ICW Gelar Festival Desa Anti Korupsi di Flores Timur
Baca juga: Golkar Target Raih 2 Kursi, Mekeng: Saya 200 Ribu Suara di Pileg 2019
Emerson menolak pernyataan Prabowo bahwa korupsi di Indonesia sudah masuk stadium empat. Sebab, banyak kasus korupsi dapat ditangani KPK.
Tahun ini, kata dia, sesuai data ICW, sudah 576 kasus korupsi dapat yang ditangani. Dari 576 kasus ini menyeret 800 pelaku. Diantaranya, Kepala Desa 102 orang, Anggota DPRD 144 orang, Bupati/Walikota 47 orang, masyarakat umum 59 orang dan Aparatur Sipil Negara 495 orang.
“Persoalan korupsi di Indonesia masih masif, merata, tiada jerah, diskriminatif. Trend Vonis pengadilan hukum bagi koruptor pun masih sangat rendah yakni 2 tahun, 2 bulan dan menikmati hidup mewah di penjara,” ujarnya (8/12). (roberth).
