KUPANG, SUARAFLORES.NET,–Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berkunjung ke Waduk Raknamo, Kabupaten Kupang,Senin (28/11/2017) untuk melakukan penanaman 1.625 pohon. Penanaman berbagai jenis pohon tersebut dalam rangka Hari Bhakti PU ke-72 tahun 2017 .
Disaksikan warga, Basuki menanam pohon secara simbolis di bukit Raknamo bersama Ny. Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur NTT, Drs, Benny Alexander Litelnoni, Ketua Komisi V DPR-RI, Farry Djemi Francis, Kepala Dinas PU NTT, Andreas W. Koreh, MT, Walikota Kupang, Jeffry Riwu Kore, Danrem Wirasakti Kupang, dan lain-lain.
Kepada warga dan seluruh pejabat yang hadir, Basuki, menerangkan, sudah menjadi tradisi di lingkungan PU setiap tahun, dimana bertetapan dengan Hari Bakti, PU melakukan berbagai jenis kegiatan untuk melestarikan alam dan lingkungan. Untuk tahun 2017 ini, PU melakukan penanaman pohon di seluruh Indonesia, secara khusus di sarana-prasarana milik PU.
Dikatakan Basuki, puncak acara nasional untuk tahun 2017 dilakukan secara simbolis di lokasi Waduk Raknamo yang akan diresmikan Presiden Ir. Joko Widodo 20 Desember mendatang. Dia meminta seluruh pohon-pohon yang ditanam harus disiram dan dirawat hingga tumbuh besar dan menghijaukan alam yang juga bermanfaat untuk menyimpan air dan menjadi obyek wisata.
“Kalau tanam pohon pasti hanya 10 menit selesai, tetapi saya minta dijaga dan dirawat. Ini menjadi tugas kita semua, secara khusus pengelola waduk dan warga di sini. Saya ajak seluruh warga NTT menanam pada musim hujan ini karena pohon bisa tumbuh dengan baik,”kata Basuki.
Wakil Gubernur NTT, Benny Litelnoni, mengaku berterima kasih kepada Kementerian PU yang telah melalukan penanaman 1.625 pohon di Raknamo. Dia mendukung sepenuhnya gerakan untuk perlindungan air dan menghijaukan alam.
“Kami berikan apresiasi karena hadir Menteri PU Pak Basuki yang sunggu memberikan motivasi bagi NTT secara khusus bagi rakyat Kabupaten Kupang. Kita harus terus menanam pohon sehingga tetap lestari hijau, menjaga keseimbangan alam yang bisa terjaga secara terus menerus untuk kepentiangan anak cucu. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Basuki yang hadir dalam rangka memperingati Hari Bakti PU di NTT. Semoga apa yang diharapkan terutama untuk rakyat semakin hari semakin baik, “ujar Litelnoni.
Kepala Dinas PU NTT, Andreas W. Koreh dan Sekretaris Johanis Toby bersama seluruh staffnya pun tampak gembira terlibat aktif dalam gerakan penanaman pohon. Andre Koreh menanam pohon Mangga tak jauh dari lokasi Menteri Basuki.
Kepada media, senada dengan Basuki, Andre mengajak seluruh warga NTT harus mulai tanam pohon di musim hujan ini. Setelah tanam, pohon harus dirawat, agar tidak mati. Kalau mati maka harus tanam lagi dan jaga sampai besar. “Kita masih kekurangan air. Jadi kita harus rajin tanam pohon untuk menyimpan air, agar mata air-mata air kita tetap terjaga dalam jangka panjang,” kata Andre
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Gerakan Peduli Mitigasi Bencana yang dipelopori oleh Dharma Wanita PUPR, Gerakan Nasisional Kemitraan Air, Balai Wilayah Sungai, Balai Jalan Nasional, Dirjen Perumhan PUPR, Dirjen Cipta Karya, dan Dharma Wanita propinsi, kabupaten, pelajar, mahasiswa dan pemerhati lingkungan.
Dijelaskan, ada dua jenis kegiatan yaitu penanganan sampah dan penghijauan dengan tema “ Perlindungan dan Optimalisasi Fungsi Situ, Danau, Embung, Waduk, Bendungan dan Permukaan air.” Kegiatan penanganan sampah sudah dilaksanakan sejak tanggal 27 November 2017 di seluruh Indonesia. Dan untuk gerakaan penanaman pohon serentak di seluruh wilayah Indonesia (34 provinsi), kegiatan puncak penanaman secara nasional dilakukan di Waduk Raknamo, Kabupaten Kupang sesuai arahan Menteri PUPR.
Adapun jenis-jenis pohon yang ditanam yaitu pohon keras, seperti angsana, trambesi, sengon, cendana dan lain-lain, dan jenis pohon buah-buahan seperti durian, rambutan, mangga, jambu mete, sawo, sukun dan laian-lain sesuai iklim dan tanah setempat.
Diharapakan dengan penanaman pohon ini dapat memberikan nilai ekonomi, dapat melestarikan tanaman pohon asli Indonesia. Jenis pohon yang sudah ditanam sampai hari ini di seluruh Indonesia sebanyak 76. 197 pohon. Jumlah pohon yang akan ditanam serentak, Senin (28/11) sebanyak 89.070 bibit pohon. Total pohon yang ditanam sampai hari ini di seluruh Indonesia sebanyak 165.267 pohon.
Sementara itu, jumlah bibit pohon yang ditanam di Waduk Raknamo sebanyak 1.625, yaitu seperti trambesi 1.000 pohon, nangka 75 pohon, cendana 50, sukun 200 pohon, mangga 200 pohon, sawo 50 pohon, dan sengon 50 pohon. Penanaman akan dilanjutkan pada tahun 2018, sebanyak 3.500 pohon dan tahun tahun 2019 sebanyak 2. 800. Dengan demikian, total bibit yang akan ditanam di Waduk Raknamo hingga tahun 2019 sebanyak 8.000 pohon. (bkr/sft)