MAUMERE, SUARAFLORES.NET – Ribuan warga di wilayah Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores mendapat pengobatan mata secara gratis di R.S Sta. Elisabet Lela, Kamis (2/8/2018) siang. Pengobatan gratis tersebut diberikan oleh John Fawcett Foundation (JFF) Denpasar bersama Komunitas Cinta Kasih (KCK) Denpasar yang berkoordinasi dengan pihak Keuskupakan Maumere.
Direktur JFF kepada SuaraFlores.Net menjelaskan bahwa pengobatan mata buta secara gratis merupakan program kerja JFF untuk melayani warga. Kehadiran JFF Ke RS St. Elisabet Lela berkat undangan Komunitas Cinta Kasih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) KCK yang ke-18. Di wilayah NTT, JFF telah melayani ribuaan warga di Kupang, Alor dan Sumba.
“Ini yang pertama kali kami layani warga di Kabupaten Sikka. Luar biasa sekali respon warga yang tidak mampu datang berobat. Kami targetkan 2000 warga bisa dilayani. Dari 2000 tersebut ada 200 katarak yang dioperasi. Kita libatkan 3 dokter mata dari Denpasar dan sejumlah tenaga layanan dari KCK dan tenaga lokal,” ujar Nyoman Wardhana selaku Project Manager JFF kepada SuaraFlores.Net, Kamis (2/8/2018) siang di Auitorium St. Vincentius A Paulo RS. Sta Elisabet Lela.
Baca juga: Paus Fransiskus Menunjuk Romo Ewaldus Sedu Jadi Uskup Maumere
Selain katarak, lanjut Wardhana, bagi warga yang datang berobat diberikan obat tetes dan kaca mata. Pelayanan pengobatan gratis digelar selama tiga hari terhitung tanggal 2 Agustus sampai tanggal 4 Agustus 2018.
“Target kami melayani masyarakat tidak mampu sebanyak-banyaknya. Proses pelayanan melibatkan panitia lokal dipandu panitia KCK. Untuk yang katarak langsung dilayani operasi di RS Lela, sedangkan untuk warga yang mengalami rabun mata mendapat obat tetes, kaca mata dan Rosario,”ujarnya.
Informasi yang direkam media ini, pada hari pertama terdapat kurang lebih 865 orang yang sudah dilayani dari target 2000 orang. Warga berdatangan dari sejumlah kecamatan di wilayah Gereja Lokal Kesukupan Maumere, baik para lansia maupun orang muda. Warga kepada SuaraFlores.Net mengaku bangga atas pengobatan mata yang diberikan kepada mereka secara gratis.
“Kami senang sekali. Kami tidak mengeluarkan biaya yang banyak untuk mengobatan mata. Kami hanya keluarkan biaya untuk ojek dari rumah sampai rumah sakit. Kami berharap agar kegiatan pengobatan gratis ini dapat diberikan setiap tahun sehingga warga yang lain pun dapat dilayani,” ujar Sabinus usai menjalani pengobatan tersebut.
Baca juga: Pulau Flores “Surga yang Jatuh ke Bumi”
Hal yang sama disampaikan oleh Getrudis warga Desa Korowuwu, Kecamatan Lela yang mendapat pengobatan gratis dari Komunitas Cinta Kasih. Ia mengaku bahagia mendapat pengobatan gratis tersebut. Baginya, pengobatan mata secara gratis tersebut sangat membantu warga yang tidak mampu.
“Saya bahagia sekali. Mudah-mudahan setelah mendapat pengobatan gratis ini mata saya tidak rabun lagi,” ujar Getrudis.
Hadir pada kesempatan itu, Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Pr, Pastor Paroki Lela, Romo Herman Yoseph, Pr dan sejumlah rohaniwan di wilayah Keuskupan Maumere serta Kapolsek Lela, Iptu, Emanuel Kesasar bersama anggota. (sfn02).