Josef Nae Soi Puji Daniel Woda Palle dan Laurens Say

by -62 Views

MAUMERE, SUARAFLORES.NET,–Bakal Calon Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi memuji dua tokoh hebat Kabupaten Sikka, Daniel Woda Palle dan Laurens Say. Pasalnya, berkat pertolongan kedua tokoh politik tersebut mengantarnya ke Jakarta dan kemudian menjadi politisi di Senayan.

“Saya menjadi sukses saat ini karena peran dari Dan Palle dan Laurens Say. Merekalah yang memberi saya uang sampai saya pergi ke Jakarta dan menjadi politisi sampai saat ini,” katanya, saat berpidato dalam deklarasi Paket VIktory Joss di  Lapangan Kota Baru, Rabu (31/1/2018).

Dia mengungkapkan, dulu ia menjadi pemain Persami Maumere. Ketika dia memperkuat Persami, dia terpilih menjadi pemain terbaik El Tari Cup se NTT. Semua ini berkat dukungan pencinta bola kaki di Sikka dan secara khusus Dan Palle dan Laurensius Say.

Baca juga: Laiskodat: Jangankan harta, nyawa pun akan saya korbakan untuk NTT

Untuk diketahui, Daniel Woda Palle dan Laurens Say adalah dua mantan bupati Sikka. Dan Palle adalah tokoh Golkar yang pernah memimpin DPD II Golkar NTT dan menjadi ketua DPRD NTT. 

Lebih jauh, Nae Soi memohon dukungan besar dari rakyat Sikka kepada dirinya dan Viktor Laiskodat untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT akan datang.

“Saya dan Pak Viktor pulang ke NTT karena didorong oleh kekuatan alam, arwah dan alam untuk kembali membangun NTT lebih baik lagi. Oleh karena itu, saya meminta dukungan penuh dari rakyat Sikka,” pintanya.

Baca juga: Golkar Optimis Menangi Pilbup 10 Kabupaten dan Pilgub NTT

Ditegaskannya, saat ini dirinya maju bersama Viktor Laiskodat (Paket Viktory -Joss) dan sudah memiliki lima visi untuk membangun NTT. Visi pertama, bangkit menuju NTT sejahterah. Kedua, membangun pariwisata yang moderen dan profesional, dimana NTT harus menjadi tuan rumah pariwisata yang berdampak pada ekonomi rakyat. Ketiga,  pemenuhan dan peningkatan infrastruktur jalan air dan listrik. Keempat, pembangunan SDM (pendidikan) dan kesehatan. Dan kelima, pembenahan birokrat dan menciptakan birokrat yang bersih dari korupsi.

“Kita memiliki modal kekayaan alam, budaya, modal sosial dan sumber daya maanusia yang luar biasa. Oleh karena itu, kita harus membangun dengan kesadaran penuh tanpa korupsi. Salah satu caranya, Kalau kami terpilih nanti, maka korupsi di NTT kita bersihkan. Tidak boleh ada korupsi di NTT,” tegasnya disambut pekikan massa. (bkr/sft).