Jumad Agung, OMK Nanganesa Jalan Salib Hidup 2,5 Km di Kawal Remaja Masjid Wolowona

by -52 Views

ENDE, SUARAFLORES.NET,–Hari wafatanya Isa Almasih atau Yesus Kristus (Jumad Agung) oleh Orang Muda Katholik ( OMK ) Lingkungan Salvador dan Manuel Dalima menggelar prosesi Jalan Salib Hidup memperingati kisah sengsara Yesus Kristus. Jalan Salib Hidup tersebut diikuti kurang lebih 800 umat Katolik Stasi Persiapan St. Sebastianus Jalan Flores Nanganesa, Kabupaten Ende yang dipimpin RD. Jeff Wo’i.

Jalan Salib Hidup tersebut dimulai tepat pukul 08.00 pagi hingga pukul 11.30 WITA siang dengan pèrhentian pertama di halaman Sekolah SMAKN Thomas Morus Ende di Nanganesa dan berakhir di lokasi kaki bukit Kapela baru, di belakang Jalan Flores Wolowona dengan rute Jalan Flores – Pu’u Sambi Ndona yang berjarak 2,5 kilo meter. Hal yang sudah menjadi kebiasaan di Flores, acara proses tersebut bukan hanya dikawal oleh aparat polisi dan tentara, tetapi juga Remaja Masjid.

Pantauan Suara Flores Net, antusias umat sangat tinggi, baik anak kecil, remaja dan orang dewasa. Mereka kusuk rela berjemur di bawah terik matahari untuk mengenang kembali kisah sengsara Yesus Kristus yang rela mati dikayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Prosesi ini berjalan aman, tertib dan lancar serta pengamanan dilakukan oleh Polsek Ndona, Koramil bekerja sama dengan puluhan Remaja Masjid Wolowona. Mereka tampak berjaga-jaga di sepanjang jalan prosesi tersebut.

Peristiwa Jalan Salib Hidup ini memiliki makna tersendiri khususnya bagi umat di Stasi Persiapan St. Sebastianus Jalan Flores Nanganesa. Pasalnya, stasi tersebut baru dibentuk. Meski terlihat di sana-sini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. tidak mengurangi keinginan tulus dari OMK dan umatnya melakukan kegiatan jalan salib (prosesi Jumad Agung). Jalan Salib ini, menurut warga setempat, adalah yang pertama kali dilaksanakan di Nanganews, Dengan melibatkan semua Komunitas Umat Basis ( KUB ) yang ada untuk mempersiapkan perhentian-perhentian.

Dari pancaran dan raut wajah umat yang hadir pada prosesi Jalan Salib Hidup itu, terbersit harapan tulus untuk sebuah perubahan, yakni perubahan tentang kondisi Kapela  sementara yang sangat prihatin karena hanya berlantaikan tanah tanpa dinding dan atap seng yang mudah dikoyak angin.

Walau Stasi Persiapan St. Sebastianus baru dibentuk, namun setiap minggu umat berbondong-bondong datang beribadah, seperti pada Misa  Perayaan Minggu Palma pada hari Minggu, 14 April 2019 yang lalu yang dipimpin langsung Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Poto Kota, Pr. 

Prosesi Jalan Salib Hidup tersebut adalah yang pertama. Namun antusias umat sangat tinggi karena kesederhanaan dan keterbatasan. Meski demikian, harapan umat ke depan, kegiatan serupa harus terus dilaksanakan setiap tahun. (damianusmanans )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *