Kabinet Baru Jokowi, Lenny Purba: Kami berjuang tulus untuk Jokowi, bukan untuk dapat jabatan!

by -55 Views

SUARAFLORES.NET,-Pasca kemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 17 April 2019 berdasarkan hasil survey dan pengumuman KPU-RI 21 Aril lalu, wacana dan isu kabinet baru Jokowi-Amin pun menggelinding ke tengah jagad media sosial. Nama-nama para tokoh partai politik, kalangan profesional, aktivis serta para relawan Jokowi terus bergulir untuk mendapatkan posisi jabatan strategis di pemerintahan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Jilid II.

Di tengah-tengah situasi politik yang masih panas, susunan kabinet baru Jokowi-Amin bahkan liar menyebar. Berbagai oknum terus menyebarkan susunan nama-nama para menteri, badan dan jabatan-jabatan tinggi lainnya. Hingga saat ini, seperti diterima media ini melalui pesan waatshap, Senin (17/5) malam, susunan kabinet baru yang tidak jelas dari mana sumbernya menjadi diskusi seru di beberapa grup Waatshap. Padahal dari informasi yang dilacak media ini, hingga saat ini, Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi-Amin belum meluncurkan susunan kabinet. Apalagi Capres dan Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno masih melakukan gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Beberapa petinggi partai koalisi yang dihubungi media ini, tidak memberikan komentar apapun terkait susunan kabinet baru Jokowi-Amin. Mereka memilih diam. Sedangkan di kalangan relawan Jokowi sangat terasa bergulirnya nama-nama kabinet tersebut, menjadi diskusi yang menarik, karena kalangan relawan Jokowi juga memunculkan beberapa nama, seperti Adian Napitupulu dan Boediman Seodjatmiko, dua aktivis senior 98.’Selain dua nama itu, banyak pula nama-nama relawan Jokowi yang didorong para relawan untuk mendapatkan posisi jabatan strategis di kabinet baru Jokowi. Salah satu lahan yang menjadi target bidik empuk, yaitu jabatan sebagai komisaris.Jabatan ini di sesi pertama kabinet Jokowi paling direbutkan.

Menyikapi dinamika wacana dan isu kabinet baru Jokowi-Amin yang menggelinding (meskipun disebut Hoax), tetapi tetap mendapat tanggapan dari berbagai organ relawan perempuan Jokowi-Amin.Salah satunya dari organ Relawan Srikandi Nusantara. Hal menarik dan berbeda yang disampaikan Ketua Umum DPP Srikandi Nusantara adalah pihaknya tidak pernah berpikir sedikit pun untuk mendapatkan atau diberikan jabatapan apapun dari Jokowi-Amin. Mantan relawan militan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta ini, menegaskan bahwa ia dan organnya yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek dan di berbagai DPD se-Indonesia, merasa bangga telah bersama-sama dengan semua relawan berjuang memenangkan kembali Jokowi menjadi presiden lagi.

“Kami berjuang tulus untuk kemenangan Jokowi-Amin, bukan untuk mendapatkan jabatan. Sebagai perempuan Indonesia kami merasa bangga sudah ikut berjuang dengan kerja keras tanpa pamrih untuk kemenangan Jokowi dan kejayaan bangsa kami. Soal siapa mau menjadi menteri, siapa mau mendapakan jabatan ini atau itu, semua itu terserah Pak Jokowi dan Pak Amin,”tegas Ketua Umum DPP Srikandi Nusantara, Leny Purba dalam perbincangan dengan media ini Senin malam, di Jakarta.

Lebih jauh, menurut Leny Purba, berharap dalam pemerintahan baru peride kedua nanti, Jokowi-Amin memilih menteri-menteri dan pejabat tinggi negara yang betul-betul bersih, berintegritas, loyak kepada Pancasila dan UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.Ia juga meminta Jokowi-Amin memilih perempuan-perempuan Srikandi Hebat yang mampu menjalankan program-program perempuan dan anak secara khusus lebih memerhatikan kaum perempuan pinggiran kota dan desa-desa terpencil yang belum mendapat perhatian di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

“Kami tidak mau bermimpi, kami mau terus bekerja saja.Kami hanya ingin Pak Jokowi dan Pak Amin menyiapkan program-program bagi kaum perempuan miskin dan tertinggal, agar mereka juga mendapatkan dan memperoleh kesejahteraan. Dan untuk itu, Srikandi Nusantara sebagai salah satu organ besar yang legal, siap terlibat dalam pelaksanaan program-program bidang perempuan dan anak.Kami juga siap mengawal dan mengawasi semua program yang akan dijalankan oleh menteri perempuan yang dipilih Jokowi-Amin,” tegas aktivis perempuan pekerja keras ini.

Dikatakan Leny Purba, salah satu program yang perlu digalakan lagi, selain bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan perempuan, adalah program Keluarga Berencana (KB). Program ini sangat penting untuk menekan ledakan penduduk yang tidak terkendali, yang kemudian menjadi salah satu penyebab dari meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran.(Sfn-o1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *