Kadis PKO Mabar: Terima Kasih Toshiba PLANT WVI dan Orang Tua Siswa SDN Ledang

by -60 Views

SUARAFLORES.NET – SDN Ledang adalah salah satu Sekolah Dasar yang berada di Desa Pong Majok, Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat. Sekolah ini dirintis sejak tahun 2011 yang awalnya merupakan kelas jauh dari SDI Beci. Selama kurun waktu 2011-2013 proses belajar mengajar berjalan apa adanya dengan jumlah siswa 39 orang dan 3 orang guru.

Tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat meresmikan sekolah tersebut menjadi sekolah definitive dengan status SDN Ledang. Keberadaan sekolah ini walau menyandang status Sekolah Negeri, tapi sarana prasarana pendukung pembelajaran masih jauh panggang dari api.

Hingga akhir 2018, sekolah ini hanya memiliki 2 ruang kelas permanen yakni 1 ruang kantor, dan 4 ruang kelas darurat. Jumlah rombongan belajar 6 kelas dengan jumlah siswa 115 orang.

“Kondisi ini sangat mengganggu proses KBM bahkan siswa diliburkan ketika musim hujan tiba,” tutur Kepal SDN Ledang, Felix Nahor, S.Ag.   

Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, WahanaVisi Indonesia (WVI) AP Manggarai Barat, bersama orang tua berupaya keras mencari solusi untuk membangun ruang belajar memadai bagi siswa SDN Ledang. Upaya ini kemudian disupport oleh TOSHIBA Plant dengan donasi kurang lebih Rp238.632.600.

“Bermodalkan swadaya dan donasi dari pihak ketiga, orang tua dan WahanaVisi Indonesia, kami bergotong royong membangun 4 ruang kelas baru permanen,” tegas Aloysius Dul selaku Ketua Panitia Pembangunan RKB SDN Ledang.

Baca juga: WVI dan Pemda Ende Laksanakan Pelatihan Komite Air

Baca juga: Gandeng Pemda Mabar, WVI Gelar Pelatihan Guru dan Sekolah Kreatif

Menurut laporan Panitia, hingga bulan Mei 2019, kerja keras semua pihak ini menghasilkan sarana prasarana penunjang belajar. Diantaranya; bangunan ruang kelas permanen berukuran 7×8 sebanyak 4 ruangan, meja belajar anak berbahan kayu 40 unit, kursi belajar anak berbahan kayu 60 unit, papan tulis white board 4 unit, printer Epson L360 1 unit, tandom air ukuran 550 liter 2 buah, buku pengetahuan umum untuk literasi 100 buah, set perlengkapan pramuka (topi,kacu,ring kacu, pluit, tali dan tongkat) untuk putra dan putri masing-masing 50 buah, set perlengkapan pramuka untuk pembina pramuka (topi, kaccu, ring kaccu dan pluit masing-masing 5 buah.

Bangunan Ruang Kelas Baru SDN Ledang

Pada Rabu tanggal 8 Mei 2019, semua pihak yang terlibat dalam kepanitiaan bersama orang tua, anak, donatur, Dinas PKO dan tamu undangan lainnya, merayakan syukuran, serahterima dan peresmian bangunan. Serahterima dilakukan dengan penandatanganan berita acara dan serahterima kunci, oleh Panita Pembangunan RKB SDN Ledang ke Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah kemudian secara simbolik menyerahkan dokumen asset yang diterima ke Kepala Dinas PKO Kabupaten Manggarai Barat untuk dicatat dalam dokumen asset Daerah. Seremoni peresmian dilakukan dengan gunting pita di depan pintu ruang kelas baru oleh Kepala Dinas PKO Kabupaten Manggarai Barat, disaksikan hadirin tamu undangan.

Baca juga: Tak Dukung Caleg Jagoan Pemilik Tanah, 4 Rumah Digusur dan Mau Dibakar

Baca juga: Didi Say: Isu wisata halal di Labuan Bajo jangan dipolitisir dan eksploitasi

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Manggarai Barat, Drs. Bernandus Dandur, M.Si, mengakui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan dasar adalah tanggungjawab Pemerintah Daerah Kabupaten. Walau demikian, intervensi untuk mengatasi kebutuhan sarana prasarana pendidikan dasar di Kabupaten Manggarai Barat, terkendala anggaran Daerah.

“Kami sadar betul bahwa ini tanggungjawab kami. Tetapi dalam penanganan, kita lakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah, sehingga SDN Ledang terkesan seperti terlantar,” ujarnya.

Lebih lanjut Kepala OPD Pendidikan Mabar ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mendalam kepada TOSHIBA Plant, Wahana Visi Indonesia, orang tua serta semua pihak yang berkontribusi dalam upaya membangun sarana prasarana di SDN Ledang.

“Terus terang saat ini saya hampir tidak bisa berkata-kata ketika melihat dan mendengar secara langsung apa yang menjadi kerja keras sekolah, orang tua, masyarakat bersama pihak-pihak terkait lainnya. Secara khusus, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengucapkan terima kasih kepada TOSHIBA Plant, dan WVI yang sangat peduli dan mau berkontribusi terhadap kekurangan kami. Kepedualian, kemitraan, partisipasiaktif orang tua sangat dibutuhkan untuk membangun anak bangsa,” tandasnya. (ag/sfn09).  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *