LARANTUKA, SUARAFLORES.NET,–Ada hal unik dalam helatan Pilpres 2019 ini yang patut diapresiasi, yaitu kampanye kreatif dan inovatif pemenangan ‘Jokowi-Amin, Indonesia Berbudaya’ di Pulau Adonara, Flores Timur-NTT yang ditandai dengan Dideklarasikannya Kampung Muslim Bele Adonara menjadi Kampung Jokowi-Amin, Indonesia Berbudaya, Sabtu, (30/03/2019) lalu.
Kampanye atraktif dengan suguhan aneka budaya mulai dari pentas Kasidah remaja muslim Bele dengan kostumnya bertuliskan #01, lalu ada lakon drama ‘Indonesia Berbudaya’ oleh Sanggar Seni Sina Riang, hingga pasar kuliner pondok Jokowi-Amin ini dikemas Tim Jenggala Center NTT, pimpinan John Ricardo dan Sanggar Seni Sina Riang, besutan Vero Ratumakin.
Kampanye ini bertempat di pelataran Sanggar Seni Sina Riang, kompleks kediaman Yami Dosinaen, Dusun Bele, Desa Waiburak-Adonara Timur. Turut hadir dalam panggung Jokowi-Amin Indonesia Berbudaya itu di antaranya, Ketua Jenggala Center NTT, Jhon Ricardo, yang juga Caleg PDIP DPRD NTT, Nomor urut 6, Ketua DPC PDIP Flotim, Anton Gege Hadjon, yang saat ini menjabat Bupati Flotim, Aktivis Ambrosius Boli Berani, Insan Jurnalis serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Beberapa tema penting yang disampaikan pada forum itu sebagai bentuk refleksi terhadap kepemimpinan Jokowi selama ini adalah, ‘NKRI Harga Mati, Kami Bersama Jokowi, Kami Indonesia, Kami Bhineka Tunggal Ika, Kami Pancasila dan Damai Itu Indah. Pesan keramat ini terlecutkan dalam teks yang dibawakan oleh Vero Ratumakin,dkk saat pentas drama “Jokowi-Amin, Indonesia Berbudaya” oleh Sanggar Seni Sina Riang. Sabtu, 30 Maret 2019, Sore itu.
Suasananya terasa begitu Indonesia, ketika panggung kampanye akbar di Kampung Jokowi-Amin ini dibuka. Warga yang datang dari berbagai pelosok desa di Adonara, termasuk sejumlah elemen dari wilayah Solor dan Daratan Larantuka itu juga terlihat penuh antusias sebagaimana pantauan Suara Flores.Net.
Bahkan, beberapa Caleg Kabupaten Flotim yang turut hadir seperti Abdul Wahab, Caleg Nomor 1 Partai NasDem, Dapil Adonara Timur dan Ile Boleng, kemudian Lukas Laga dari Partai Garuda, Nomor urut 1 dan Muhammad Syarif dari PDIP nomor urut 3 juga terlihat ikut menyemangati arena politik itu.
Ketua Jenggala Center NTT, Jhon Ricardo kepada media menjelaskan, pesan yang mau disampaikan dari Bele, sebuah Kampung Muslim di Pulau Adonara yang dikemas menjadi Kampung Jokowi-Amin, ialah ternyata dukungan terhadap Jokowi-Amin itu sampai kepada tingkatan-tingkatan masyarakat yang tidak diduga oleh banyak orang.
“Artinya, ke depan kita bilang Jokowi-Amin itu adalah Kita, yah itu terbukti. Dimana, wajah Jokowi-Amin itu adalah wajah masyarakat Indonesia yang sesungguhnya. Wajah orang desa, wajah orang susah, wajah orang yang punya harapan dan wajah orang-orang yang sangat mencintai perdamaian dan hidup bertoleransi satu sama lain. Dan, hari ini masyarakat kecil di Bele, sebuah kampung muslim pada posisi ini mereka benar-benar menggantungkan harapannya kepada Jokowi-Amin,”pungkasnya bersemangat.
Ia bahkan menegaskan, helatan ini juga untuk mengingatkan para politisi dan tokoh-tokoh nasional di Jakarta agar bisa belajarlah tentang apa artinya Bhineka Tunggal Ika dan Hidup Bersama sebagai orang Indonesia dari Pulau Adonara, Flotim-NTT.
“Iyah, saya kira, hari ini Bele telah memberikan pelajaran tentang apa artinya sebagai pemimpin. Dan, sebagai pemimpin, mereka perlu belajar tentang apa artinya toleransi dan hidup berdamai di Pulau Adonara. Bahwasannya, Sebuah Dusun kecil seperti Bele saja sangat mencintai Jokowi, maka sesungguhnya mau memberi pesan kalau masyarakat sudah percaya Indonesia telah berada di track yang benar dalam pembangunan,”sambung Jhon Ricardo.
Ia berharap, masyarakat di Pulau Adonara dan Flotim umumnya kembali memberikan kepercayaan kepada Jokowi untuk satu kali lagi memimpin Indonesia. “Saya kira, sebagai pemimpin yang menembus sekat dan sangat toleran, Jokowi-Amin sangat pantas diberikan kepercayaan lagi memimpin Indonesia,”tohoknya lagi.
Jhon Ricardo menargetkan kemenangan Jokowi-Amin di Pulau Adonara-Flores Timur diatas 90 persen. “Dan untuk NTT, sebagai koordinator Relawan Jenggala NTT, target kami menang diatas 90 persen,”tutupnya sekaligus berpose bersama relawannya di Dusun Bele, Pulau Adonara. (Roberth/SFN)