SUARAFLORES.NET-Berita hilangnya Pastor Yohanes Martianus Rada, O.Carm (32) mengundang rasa penasaran bagi semua orang. Hingga malam ini, Sabtu (23/12) sosok rohaniwan asal Kabupaten Ende, Flores ini masih misterius.
Kesedihan bercampur tangisan menjadi ungkapan penasaran yang mendalam dari ribuan umat. Banyak umat berdoa, mengharapkan pastor muda yang belum lama bertugas ini ditemukan dalam kondisi hidup. Mujisat bisa saja terjadi melalui sang pemberi kehidupan. Misteri kehidupan dan kematian hanya Tuhan yang tahu.
Apa mungkin korban ini masih hidup? Di mana keberadaannya? Pertanyaan-pertanyaan sedih penuh air mata ini seakan tak sabar menanti kehadiran figur rohaniwan muda itu.
“Semoga cepat ditemukan. Tuhan selamatkan romo” tulis pemilik akun Emmy Laka Tunya (21/12).
“Smg Romo Yohanes Martianus Rada bs ketemu lg. Tuhan bimbinglah tim sar” tulis akun Baltasar Taruma Djata, (21/12).
“Ya Tuhan semoga romo bisa segera di temukan. Amin. Kita serahkan pada kehendak Tuhan” tulis akun Hendrikus Hena Ama, (22/12).
“Bunda Maria bantulah mukjizatmu temukan romo itu semoga romo itu dlm keadaan baik” tulis akun facebook Emy Kwok, (21/12).
Banyak yang berdoa agar rohaniwan asal Kabupaten Ende, Flores ini segera ditemukan. Hari ini, Sabtu (23/12) adalah hari ketiga, belum diketahui tanda-tanda keberadaan korban.
Kerja keras banyak elemen untuk melakukan pencarian telah dilakukan sejak Kamis (19/12) sampai Sabtu (23/12). Upaya pencarian dilakukan sekitar Pantai Wairi’i, tempat korban melakukan terapi mandi laut.
Proses pencarian ini melibatkan Tim Penyelam Basarnas Maumere, Polres Sikka, Pol Air, Kodim Sikka, TNI AL dengan menyusuri pantai. Akan tetapi upaya ini belum menjawabi kegelisahan keluarga dan seluruh umat yang merindukan sosok pastor yang belum lama bertugas.
RIswan D Putra, salah satu penyelam dari Basarnas Maumere, mengatakan pihaknya sudah bekerja kerjas dan dukungan peralatan yang ada. Sesungguhnya bersama sejumlah elemen telah bekerja maksimal untuk mengetahui dan menemukan korban.
“Besok, Minggu (24/12) kita tetap kembali melakukan pencarian. Kita akan melakukan pemantauan langsung di lokasi. Kita berharap dukungan doa dari semua orang agar kerja keras kami dapat menjawab rasa penasaran umat, terkhusus pihak keluarga besarnya” harap Riswan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Yohanes Martianus Rada (32), seorang pastor dari Komisariat Karmel Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, dikabarkan hilang saat menjalani terapi mandi laut, Pantai Utara, Maumere, Flores, Selasa (19/12). Korban selama ini mengalami sedikit gangguan kesehatan pada kulit (luka-luka), sehingga para medis menyarankan untuk terapi dengan cara mandi air laut. Hal itu dilakukan korban sebagai rutinitas dan sudah berjalan 3 minggu.
Setiap kali ketika hendak mandi di laut, pantai Wairi’i, biasanya korban mengajak 1 sampai 2 orang untuk menemaninya. Namun, pada Selasa (19/12) persitiwa yang terjadi, korban sendirian melakukan aktifitas mandi di laut.
Hingga Rabu (20/12), pihak Biara Carmel mendapatkan informasi, bahwa korban hilang. Warga menemukan satu unit sepeda motor dan pakaian ganti dengan identitas berupa KTP milik korban. (sfn02).
