WAIBAKUL, SUARAFLORES.NET,- Sebanyak 20 orang wakil rakyat di DPRD Kabupaten Sumba Tengah pada Senin (9/9) dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak untuk menempati kursi parlemen di wilayah itu. Di tengah sukacita dan kegembiraan, mereka diperhadapkan pada tanggung jawab moral untuk mewujudkan janji mereka saat kampanye.
Salah seorang tokoh masyarakat (Tomas) asal Desa Wendewa Timur, Anderias Gali Amas, menaruh harap yang besar kepada para wakil rakyat. Ia berharap agar 20 orang wakil rakyat yang baru bekerja lebih maksimal memperjuangkan kebutuhan rakyat. Anderias meyakini 20 orang wakil rakyat yang baru akan bekerja lebih baik dari para wakil rakyat sebelumnya.
“Tugas rakyat sudah selesai dengan memilih 20 orang wakil rakyat. Kini saatnya mereka membuktikannya dalam tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah, “ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Anderias Gali Amas, hal yang paling urgen untuk diperjuangkan adalah kebutuhan air bersih, pendididikan, infrastruktur jalan raya dan kesehatan masyarakat.
Untuk air bersih, jelas Anderias, saat ini masih banyak desa-desa yang kesulitan mendapatkan air. Ia mencontohkan, masyarakat di Desa Cendana harus membeli air seharga Rp. 600.000 per tangki dan di Desa Watu Asa sebesar Rp. 400.000 per tangki.
Di bidang Pendidikan, kesejahteraan guru juga harus ditingkatkan. Kalau tunjangan guru dinaikan maka otomatis guru bisa mengajar secara maksimal dan berdampak pada meningkatnya kualitas pendidikan. Guru, kata Anderias, bertugas membentuk karakter anak bangsa agar menjadi cerdas dan berkarakter baik, mengajarkan anak dari yang tidak tahu menjadi tahu.
“Selama ini, insentif guru kontrak dan guru honor di bawah standar upah minimun regional atau UMR. Bagaimana guru bisa mengajar dengan baik kalau upahnya sangat kecil? Semoga para wakil rakyat bisa memperjuangkannya, “harap Anderias saat berbincang dengan media ini di Mamboro akhir pekan lalu.
Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah terkait kompetensi guru. Pengetahuan dan ketranpilan guru harus ditingkatkan melalui berbagai Pendidikan dan pelatihan. Dengan Pendidikan dan pelatihan yang terus menerus dan terencana dengan baik maka para guru bisa mengajar dengan baik dan menghasilan sumber daya manusia atau SDM yang berdaya saing.
Pekerjaan rumah lainnya yang juga ditaruh di pundak para wakil rakyat adalah pentingnya membuka akses jalan raya ke setiap kampung dan desa. Hingga saat ini masih banyak desa atau kampung yang belum ada jalan, jalan yang rusak parah serta kurangnya sarana transportasi yang menghubungkan desa dengan kota. “Saya yakin 5 tahun ke depan Sumba Tengah akan alami perubahan karena 20 orang wakil rakyat yang baru ini adalah anak-anak muda yang punya idealisme dan enerjik. Di pundak mereka ada harapan masyarakat. Sebagai rakyat kami selalu siap mendukung tugas mereka, “ujarnya. (bkr/SFN)