Konggres PDIP V, AHP: Dilaksanakan pasca Rakernas 19 Juni 2019

by -43 Views

JAKARTA, SUARAFLORES.NET,-Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) akan segera menggelar Kongres ke V. Konggres yang dipercepat ini akan ditentukan dalam Forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada tanggal 19 Juni 2019 mendatang.

“Ya, kita akan gelar Konggres PDIP ke-V, waktunya akan ditentukan pada Rakernas pada tanggal 19 Juni mendatang,” kata Ketua DPP PDIP, Dr. Andreas Hugo Pareira ketika menjawab Suaraflores.Net, Jumad (14/6/2019) di Jakarta.

Disinggung media ini, mengenai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP NTT, doktor politik jebolan Jerman ini, mengatakan, akan ditentukan juga dalam Rakernas 19 Juni 2019 nanti. “Akan diputuskan setelah Rakernas 19 Juni,” kata Andre singkat.

Sebelumnya, dalam rilis DPP PDI-Perjuangan melalui akun Face Book PDIP, dilansir bahwa PDI Perjuangan akan memercepat pelaksanaan Kongres V yang direncanakan dimulai tanggal 8 Agustus 2019 di Bali.

“Percepatan Kongres V selain untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, untuk menyusun seluruh agenda strategis partai pasca Pemilu 2019, juga sebagai langkah preemptive bagi tugas ideologis-strategis partai ke depan. Itulah yang menjadi intisari pemikiran Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Sekjend DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

Dengan kongres dipercepat, terang Hasto, maka ketika anggota DPR dan MPR dilantik, diikuti pelantikan Presiden Jokowi, dan KH Ma’ruf Amin, serta pembentukan kabinet, maka seluruh struktur partai telah terkonsolidasi guna mendukung pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat tersebut.

“PDI Perjuangan semakin fokus mendukung sepenuhnya jalannya pemerintahan Jokowi, karena itu mengapa konsolidasi ideologi, politik, konsolidasi struktural, dan konsolidasi program sudah dilakukan melalui gerak mendahului dalam Kongres V. Jadi keputusan memercepat sangat strategis dan sebagai implementasi jatidiri sebagai Partai Pelopor,” kata Hasto.

Lebih lanjut menuru dia, apa yang dilakukan PDI Perjuangan adalah pembumian dari jalan keyakinan politik melalui ideologi Pancasila yang digelorakan oleh ide, pemikiran, cita-cita, gagasan, dan perjuangan Bung Karno, Bapak Bangsa Indonesia.

“PDI Perjuangan kokoh secara ideologis, dan terus memerbaiki diri melalui pengelolaan Partai yang modern, menjadi Partai digital, namun tetap berakar kuat pada kebudayaan bangsa, dan bekerja dengan cara gotong royong,” katanya.

Hasto menegaskan, sikap progresif dalam pikir dan gerak kepartaianlah yang melahirkan gagasan Kongres dipercepat.

“Persiapan seluruh jajaran kepartaian untuk menjadi kekuatan utama yang efektif mengawal Jokowi-KH Ma’ruf akan dilakukan lebih awal. PDI sebagai Partai Pelopor berdiri di depan bagi kemajuan Indonesia Raya di segala bidang kehidupan,” tutup Hasto. (bkr/sfn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *