ANAKALANG, SUARAFLORES.NET,–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) punya cara unik untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam penyelenggaraan pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif 17 April 2019 mendatang. Caranya dengan menggelar pentas seni budaya serta lomba orasi dalam bahasa daerah. Pagelaran pentas seni dan orasi Bahasa daerah ini dilakukan di lapangan mini yang tak jauh dari Kantor KPU Sumba Tengah pada Jumat (5/4/2019) lalu.
Lomba orasi bahasa daerah diikuti oleh sejumlah remaja dan pemuda. Para peserta tampil di atas panggung sambil berpidato atau berorasi yang intinya agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara baik dan bertanggung jawab. Para orator juga mengajak masyarakat untuk tidak golput karena golput merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Sementara untuk pentas seni diisi dengan hiburan oleh sejumlah penyanyi dari Sumba Tengah dan disaksikan oleh ratusan penonton yang memadati arena pentas seni.
Salah seorang komisioner dari KPU Sumba Tengah, Edy Sagabulang, mengatakan, kegiatan orasi dan pentas seni tersebut merupakan salah satu cara dari KPU untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya partisipasi aktif di pemilu serta menggunakan haknya dengan mendatangi setiap tempat pemungutan suara atau TPS pada pagi harinya tanggal 17 April 2019.
Dalam sosialisasi ini, KPU juga menyasar para pemilih pemula terkait bagaimana memberikan hak suara secara benar. Menurut komisioner yang membidangi partisipasi masyarakat ini, dengan adanya orasi dalam Bahasa daerah maka para peserta pemilu bisa lebih memahami secara baik karena penjelasan pemilu dilakukan dengan Bahasa lokal yang bisa dimengerti. (Sfn/o3
