MAUMERE, SUARAFLORES.NET—Ketua Pengarah Tim Pakar pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT, Viktor Bung Tilu Laiskodat dan Josep Nae Soi (Viktory-Joss nomor urut 4), Drs. Kristo Blasin, mengajak rakyat NTT memilih pemimpin harus melihat pula parpol-parpol pengusung calon pemimpin. Pasalnya, kekuatan partai pengusung sangat menentukan keberhasilan program-program politik.
“Saya ajak saudara-saudari semua memilih pemimpin harus lihat juga partai-partai yang mengusung pemimpin tersebut. Hal itu penting untuk memudahkan atau melancarkan program-program politiknya,” kata Kristo saat berkampanye di kampung halamannya, Maumere, Kabupaten Sikka, belum lama ini.
Dikatakan Kristo, pasangan Cagub dan Cawagub NTT Viktor Laiskodat dan Josep Nae Soi (Viktory-Joss) didukung oleh Partai NasDEm, Partai Golkar, Partai Hanura dan PPP. Partai-partai besar ini adalah partai pendukung Pemerintahan Joko Widodo yang sedang berkuasa saat ini. Dengan demikian, mereka mudah membangun komunikasi dalam memperjuangkan program-program politik ketika terpilih.
“Bapa ibu, saudara-saudari sekalian tidak perlu ragu dan kuatir memilih Paket Viktor-Josep karena mereka ini didukung dan diusung partai-partai pendukung Presiden Jokowi. Sudah pasti, ketika terpilih mereka mudah menjalankan program karena mereka sedang memimpin. Setujukah kita semua memilih Viktor-Josep sebagai pemimpin NTT dan Joko Widodo sebagai presiden lagi?” Tanya Kristo dijawab pekikan setuju oleh warga.
Kristo juga menegaskan bahwa menjadi pemimpin NTT haruslah orang-orang yang berani mengambil resiko. Mengambil resiko dalam arti mereka berani meninggalkan kemewahan dan keegoan diri.
“Menjadi pemimpin tidak cukup hanya bermodal orang baik dan lemah lembut, tapi harus berani meninggalkan kemewahan dan keegoan diri. Jika seorang pemimpin berani meninggalkan kemewahan dan keegoan diri baru ia bisa bekerja total untuk rakyat banyak,” tegas Kristo Blasin.
Baca juga: Usaha Ekonomi Warga di Trans Mangaaleng-Koli Pulau Adonara Mulai Menggeliat
“Saya beri apresiasi kepada dua orang hebat Pak Viktor dan Pak Josep. Mereka berdua berani mengambil resiko dengan meninggalkan kemewahan hidup dan keegoan diri sendiri, dan memutuskan maju menjadi calon pemimpin NTT. Mereka adalah orang-orang yang konsisten mempertahankan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Mari kita menangkan mereka menjadi pemimpin NTT akan datang,” kata mantan Wakil Ketua DPRD NTT ini.
Untuk diketahui, dalam Pilgub NTT 2018, ada dua kubuh pendukung calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung oleh parpol-parpol pengusung dan pendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, yaitu Marianus Sae-Emilia Nomleni yang diusung PDIP dan PKB serta Viktor Laiskodat-Josep Nae Soi yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Hanura dan PPP.
Dari pantauan media ini, partai-partai pengusung dan pendukung Pemerintahan Joko Widodo tersebut, kini dipastikan akan kembali mengusung dan memenangkan Calon Presiden Ir. Joko Widodo yang akan kembali maju dalam Pilpres 2019 tahun depan. (bkr/sfn)