SUARAFLORES.NET — Meski kalah 2-4 dari Prancis di final Piala Dunia 2018, Minggu (16/7), para pemain Kroasia tak merasa sedih. Sang kapten Luka Modric mengklaim timnya merasa bangga karena mereka bermain lebih baik dibanding Prancis.
Para pencinta bola di Indonesia, khususnya di NTT pun menyebut bahwa Kroasia tampil prima dan bermail lebih baik dari Prancis. Hal itu terdengar dari sejumlah penoton bola kaki di beberapa titik nonton bareng.
Disebutkan bahwa dalam pertandingan yang berlangsung di Luzhniki, Prancis melesakkan empat gol melalui bunuh diri Mario Mandzukic (’18), penalti Antoine Griezmann (penalti ’38), Paul Pogba (’59) serta Kylian Mbappe (’69). Sedangkan gol balasan Kroasia dicetak Ivan Perisic (’28) dan Mandzukic (’69).
Seperti dilansir gilabola.com bahwa dari statistik pertandingan, Kroasia mendominasi permainan. Mereka unggul penguasaan bola dibandingkan Prancis dengan 61:39. Pasukan Zlatko Dalic ini juga lebih agresif dengan melepaskan 15 percobaan, tiga di antaranya mengarah ke gawang dengan menghasilkan dua gol dari Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.
Di sisi lain, Prancis bermain efisien dengan melahirkan delapan percobaan dengan enam mengarah gawang. Tapi dari empat gol mereka, hanya gol Paul Pogba dan Kylian Mbappe yang berasal dari open play.
Baca juga: Blunder Fatal Hugo Lloris pada Laga Final Piala Dunia
Sedangkan dua gol pertama Prancis terjadi karena keberuntungan. Yaitu gol bunuh diri Mandzukic saat mencoba menghalau tendangan bebas, dan gol penalti Griezmann karena hand-ball Perisic.
“Sedikitpun kami tidak menyesal karena kami adalah tim yang lebih baik di sebagian besar pertandingan,” kata Modric seusai pertandingan. “Sayang sekali, beberapa gol ceroboh menguntungkan Prancis.”
“Mereka boleh merayakan sukses ini, tapi kami bisa bangga pada diri sendiri,” tambah Modric yang terpilih sebagai Pemain Terbaik di Piala Dunia 2018 dengan menyabet penghargaan Golden Ball. (sfn)