JAKARTA, SUARAFLORES.NET,-Detak jantung para kandidat calon gubernur dari PDIP kini sedang berdebar keras menanti putusan resmi dari DPP PDIP. Pasalnya, hingga hari ini, Rabu (1/11/2017) belum ada keputusan resmi siapa yang akan diusung partai banteng moncong putih tersebut.
“DPP PDIP belum ada pleno. Nanti satu dua hari lagi baru pleno,” kata Sekretaris DPD PDIP, Nelson O. Matara, menjawab Suaraflores.net, Selasa (31/10/2017) tengah malam melalui ponselnya. Pernyataan Nelson tersebut sekaligus menjawab berbagai informasi yang disebarluaskan bahwa DPP PDIP melakukan pleno, Selasa (31/10) malam untuk memutusakan calon gubernur NTT yang akan diusung dalam Pilgub NTT 2018.
Sumber media ini, menerangkan, beberapa pengurus DPD PDIP NTT, salah satunya Nelson O. Matara sedang berada di Jakarta untuk mengikuti rapat di DPP PDIP. Sebelumnya, DPP PDIP menggelar fit and propertest pada Selasa (17/10) lalu. Menurut, Ketua DPP PDIP Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Dr. Andreas Hugo Pareira, para peserta test bacagub dan bacawagub ada belasan orang, di antaranya, Kristo Blasin, Daniel Tagu Dedo, Ayoub Titu Eki, Ibrahim Agustinus Medah, Marianus Sae, Raymundus Fernandes, Umbu Novianto Umbu Pati Lende, dan lain-lain.
Disinggung media, terkait hasil test dan proses selanjutnya, Andrea Parera, mengatakan, saat ini juga DPP PDIP sedang melakukan survey untuk mengetahui elektabilitas bacagub dan bacawagub NTT. Survey ini, kata Andre, dibiayai oleh para bakal calon secara gotong-royong. Setelah hasil wawancara dan survey keluar, maka PDIP melakukan rapat untuk menentukan siapa yang menjadi calon gubernur dan wakil gubernur NTT. Setelah ditetapkan maka partai akan mengeluarkan rekomendasi.
Meski masih ada “politik tarik tambang,”diduga kuat DPP PDIP akan mengusung kader-kadernya sendiri dalam hajatan Pilgub NTT. Dugaan ini berdasarkan pada pernyataan tegas Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam kunjungannya ke Kota Kupang, beberapa waktu lalu. Selain itu, dipertegas lagi oleh Andreas Hugo Parera dalam kegiatan partai di Kupang bahwa PDIP prioritas kader. “PDIP tetap berkomitmen mendorong kadernya untuk maju dalam pilgub 2018, baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur NTT,” kata Andre, seperti dilansir NTTonlinenow.com. (bkr/sft)