ENDE, SUARAFLORES.NET–Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) memberhentikan Kepengurusan DPD Partai Perindo Kabupaten Ende yang lama dan mengangkat kepengurusan yang baru. Alasan pembekuan dilakukan karena pengurus lama dinilai “mandul” alias tidak produktif atau tidak menghasilkan kursi di DPRD Ende pada Pileg 2019.
Pembekuan dan pengangkatan itu dilakukan merujuk pada Surat Keputusan (SK) DPP Partai Perindo No.2387 – SK/DPP – Partai Perindo/IX/2019, tentang Pencabutan Surat Keputusan DPP Partai Perindo SK 1580 – 1582 SK DPP Partai Perindo/VI/2017, tertanggal 03 Juni 2017.
Dengan Demikian maka Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Ende yang lama yang dipimpin oleh Rafael Ngala, resmi dibekukan dan diganti dengan Kepengurusan yang baru berdasarkan SK 390 – SK/DPP – Partai Perindo /IX/2019.
Struktur Kepengurusan DPD Partai PERINDO Kabupaten Ende yang baru, yakni Dewan Pembina, Ketua Yakobus Dua, Dewan Penasihat Daerah, Ketua Fransiskus Iswa Lawa, Dewan Pakar Daerah, Ketua Lukas Koba, Dewan Pertimbangan Daerah, Ketua Emanual Putu.
Dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Ende yang baru adalah Antonius Yohanes Bata, SE. dan Sekertaris Yakobus Mbira.
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Ende Antonius Yahenes Bata, SE kepada wartawan, Kamis (7/11/2019 membeberkan alasan pergantian kepengurusan yang lama. Pergantian dilakukan karena kepengurusan tersebut dianggap “Mandul “. Pada pelaksanaan Pemilu 2019, Perindo tidak memiliki wakil di DPRD Kabupaten Ende.
Untuk itu, lanjut Antonius, sebagai Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Ende yang baru, yang didukung dengan berbagai pengalaman politik, pihaknya akan bekerja keras. Bersama kader dan simpatisan Partai Perindo terus berkonsalidasi mulai dari tingkat Kabupaten Ende hingga akar rumput mulai sekarang.
Sebagai Ketua Perindo yang baru, Anton langsung diberi mandat dari provinsi untuk merekrut anggota partai.
“Kita harus bekerjasama dan berjuang bersama untuk membesarkan partai. Mari kita bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Ende,” ujarnya.
Dikatakannya, Perindo Ende akan terus melakukan konsolidasi bersama seluruh kader yang ada di Kabupaten Ende sesuai dengan visi dan misi partai, yakni ‘Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Berkemajuan, Bersatu, Adil Makmur, Sejahtera, Berdaulat, Bermartabat dan Berbudaya’. Dan untuk mencapai misi, yakni ‘Mewujudkan Pemerintah yang Berkeadilan serta Pemerintah yang bersih Bebas dari Korupsi’.
“Tentunya Partai Perindo hadir untuk mengurus kepentingan banyak orang di Kabupaten Ende. Kesalahan kemarin merupakan evaluasi penting bagi kami. Apalagi di Flores ini hanya di Kabupaten Ende yang tidak mendapatkan kursi di DPRD,” tandas Anton. (dami).
